Seberapa Penting Afirmasi Positif untuk Tumbuh Kembang Anak?

Mendidik dan memberikan bekal yang bermanfaat bagi anak adalah tugas orangtua yang penuh tanggung jawab. Salah satu bekal skill kehidupan yang bermanfaat bagi mereka adalah rasa percaya diri. Namun, kepercayaan diri yang dipupuk pada anak tidak hadir begitu saja. Orangtua disekitar mereka sangat mempengaruhi bagaimana mentalitas anak terbentuk. Afirmasi positif adalah salah satu cara yang paling penting dalam memupuk kepercayaan diri anak.

Afirmasi positif merupakan kalimat positif yang dilakukan kepada diri sendiri. Ketika anak dilatih untuk mengucapkan afirmasi bahwa dirinya mampu melewati berbagai tantangan akan membuat anak mengganti ketakutannya dalam melakukan sesuatu menjadi sebuah kepercayaan diri.

Menurut Nessi Punomo, Msi, mengajarkan anak untuk menyampaikan afirmasi positif bisa dimulai dari mereka masih balita. “Mengajarkan afirmasi positif kepada balita itu baik, karena kita mengajarkan kepada anak bahwa kehadiran dia itu diinginkan, dia disayang dan dia berharga. Apalagi sampai usia lima tahun itu golden age, kemampuan bicara dan berpikirkan sedang berkembang pesat,” tutur psikolog yang berpraktek di Unit Konsultasi Psikologi Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Seberapa penting Afirmasi positif pada anak?

Selain untuk memupuk rasa percaya diri, ternyata Afirmasi positif juga mampu mengurangi stres dan kecemasan pada anak. Karena afirmasi positif dapat membantu mereka merasa lebih tenang dan positif dalam menghadapi situasi-situasi yang sulit, seperti ujian sekolah, lingkungan pertemanan yang rumit, atau sebuah perubahan mendadak yang terjadi dalam hidup mereka.

Selanjutnya dapat meningkatkan hubungan sosial. Karena dengan merasa lebih baik tentang diri mereka sendiri, anak-anak akan cenderung lebih baik dalam berinteraksi dengan orang lain. Mereka akan lebih mudah bersosialisasi dan membangun hubungan yang positif dengan lingkungan mereka.

Mengajarkan afirmasi positif pada anak adalah langkah penting dalam membangun pondasi kecerdasan emosional yang kuat. Dengan rasa percaya diri yang meningkat, kemampuan mengelola stres dan hubungan sosial yang baik, anak-anak akan lebih siap menghadapi tantangan kehidupan. Hanya dengan kalimat sederhana yang positif dengan konsistensi yang tepat ternyata dapat membantu anak dalam meniti proses kehidupannya.