PKBM OBI Tanah Merah Menerima Pengetahuan Baru tentang Seksualitas dan Produksi Media

Pada 6 Maret lalu, siswa dan siswi PKBM OBI Tanah Merah mengikuti Seminar Sex Education di Gedung Multicommtech Indonesia. Kegiatan itu dibuka dengan doa dan selanjutnya beberapa games kecil sebelum akhirnya menuju pada acara inti.

Kegiatan ini diadakan untuk memberikan pendidikan dasar mengenai seksualitas yang ada pada anak remaja. Karena seperti yang kita ketahui bahwa sepanjang tahun 2023 lalu ada 3000 kasus pelecehan seksual dan salah satu penyebab terjadinya kejahatan seksual adalah karena anak-anak tidak mendapatkan pendidikan tentang seksualitas di rumah maupun di sekolah.

Maka dari itu PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Mengajar) OBI berinisiatif menjadi garda terdepan dalam hal pendidikan mengenai seksualitas ini. Dengan harapan pendidikan ini dapat menekan angka pelecehan seksual di kawasan yang rentan dengan pelecehan seksual terselubung yang dilakukan oleh orang-orang terdekat, seperti orang tua maupun kerabat.

Kegiatan ini dibuka oleh kata sambutan oleh ketua Yayasan Obor Berkat Indonesia, kemudian dilanjutkan dengan Jovita sebagai pembicara yang merupakan seorang psikolog dan pemerhati masalah kekerasan seksual pada masa remaja. Pada momen ini pembicara memaparkan materi tentang bahaya nonton pornografi, aturan yang harus dilakukan supaya tidak melakukan pelecehan dan mengenai citra positif bahasa tubuh. Pembicara menekankan bahwa masa pubertas harus diketahui oleh siswa bagaimana dampaknya pada sosial dan emosionalnya pada anak remaja.

Ibu Esther Yunita Lingga yang merupakan pimpinan ministry Tanah Merah yang mengurus sekolah PKBM OBI Tanah Merah, Plumpang juga menambahkan di kawasan marginal ini tingkat pelecehan seksual terselubung sering terjadi dan sebagian korban masih sulit untuk speak up setelah mendapatkan pelecehan seksual.

Setelah seminar ini berakhir, tiap siswa dan siswi diajak untuk makan siang bersama di salah satu restoran cepat saji. Setelah makan siswa dan siswi diajak untuk berkeliling di gedung Multicommtech dan melihat bagaimana proses syuting di rumah produksi Cahaya Bagi Negeri. Di mana tempat inilah yang memproduksi program acara televisi seperti SOLUSI dan Superyouth. Dari pengalaman ini siswa dan siswi ini dapat menerima banyak pengetahuan tentang pendidikan seksual dan produksi media. Semoga kegiatan ini bisa membuka wawasan mereka lebih luas lagi.