Kisah Inspiratif Cici: Dari Korban KDRT Menjadi Pribadi yang Percaya Diri dan Berprestasi

Cici, seorang gadis berusia 16 tahun, pernah mengalami masa kecil yang kelam. Ia dan keluarganya menjadi korban kekerasan fisik dari ayah kandungnya. Hal ini membuat Cici menjadi pribadi yang pendiam, pemalu, dan tidak percaya diri. Karena ia terlalu pendiam, ia menjadi lebih mudah untuk diperintah oleh adiknya.

Ia merupakan siswi dari Paket C PKBM OBI Tanah Merah. Suatu hari, guru kelas Cici sangat prihatin dengannya. Guru tersebut mengajak Cici berbincang dan perlahan-lahan menggali cerita di balik sikapnya yang pendiam. Dari situlah guru kelas mengetahui tentang trauma masa lalu Cici.

Guru kelas dan tutor kemudian memberikan perhatian khusus kepada Cici. Mereka melakukan konseling dan doa untuk membantu Cici menyembuhkan trauma dan membangun kepercayaan dirinya.

Perlahan tapi pasti, perubahan mulai terlihat pada Cici. Setelah 3 bulan masa bimbingan, ia mulai berani berbicara dan bergaul dengan teman-temannya. Ia juga mulai menunjukkan bakat dan kemampuannya di sekolah.

Pada bulan Oktober, teman-teman sekelasnya memberikan kejutan ulang tahun untuk Cici. Hal ini membuat Cici tersentuh dan semakin yakin bahwa ia tidak sendirian. Masih banyak teman-teman yang peduli padanya.

Baru-baru ini, Cici mendapatkan pekerjaan sebagai pelayan di rumah makan seafood melalui bantuan salah satu teman sekelasnya. Ia senang bisa membantu orang tua dan meringankan beban mereka.

Kisah Cici merupakan contoh nyata bahwa setiap orang memiliki potensi untuk berkembang dan maju. Dengan dukungan dan kasih sayang dari orang-orang di sekitar, kita dapat mengatasi trauma masa lalu dan meraih masa depan yang lebih cerah.