Kini Bapak Gea Sudah Bisa Mengembangkan Perkebunan Jagungnya

Bapak Masatieli Gea atau yang akrab disapa Bapak Gea (48 tahun) merupakan seorang petani upahan. Selain itu Bapak Gea dan istrinya juga mengelola ladang jagung di lahan pinjaman. Pemilik lahan mempercayakan Bapak Gea untuk menjaga dan mengelola lahan tersebut tanpa diberikan upah.

Selama bertahun-tahun, Bapak Gea mengelola lahan sebesar 8 rante itu dengan modal terbatas. 3 rante di lahan tersebut ditanami pohon pisang dan pohon buah lainnya. Kemudian 5 rantenya ditanami tanaman palawija dan jagung pulut. Modal untuk mengelola lahan tersebut ia dapatkan dari pinjaman dan akan dibayar kembali saat panen.

Hasil dari panen hampir separuhnya ia gunakan untuk membayar kembali modal pertaniannya. Sedangkan untuk beberapa kebutuhan lainnya masih sangat pas-pasan. Namun di tengah pergumulannya itu, OBI hadir dengan memberikan bantuan modal usaha.

Pada 28 November 2023, Bapak Gea menerima bantuan modal usaha dari OBI sebesar Rp 2.961.000. Dari modal tersebut digunakan untuk membeli pupuk, bibit jagung dan alat pertanian lainnya untuk mengembangkan pertanian jagung pulutnya.

“Jagung ini ditanam di lahan seluas 5 rante atau 2000 m2 dan kita perkirakan kalau tidak ada kendala bisa menghasilkan 800 Kg-1 ton. Saat ini pemasarannya kita lakukan dengan pengiriman tanpa ongkir…” ungkap Bapak Gea.

Sistem jual beli jagung pulut Bapak Gea yaitu siapa yang mau membeli akan langsung dipanen Bapak Gea dari pohonnya. “Untuk menjaga kualitasnya akan kita panen sesuai orderan..” jelas Bapak Gea.

Hasil panennya saat itu mencapai 600 Kg dengan harga jual 10.000/ Kg. Sehingga jika ditotal keuntungan yang diperoleh Bapak Gea dari hasil pertanian jagung ini mencapai Rp 6.000.000. Berkat bantuan modal pertanian yang diberikan OBI, Bapak Gea dapat mengembangkan pertanian jagung pulutnya dan dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarganya. Saat ini Bapak Gea sedang membersihkan lahan dan akan melanjutkan ke penanaman tahap 2.