Jery Patampang

24 April 2024

No Comments

Kenalan dengan Metode Emotion Coaching

Sebagai orang tua, kita semua ingin membesarkan anak-anak yang cerdas secara emosional dan tahan banting. Di tengah berbagai tantangan dan rintangan dalam hidup, penting untuk membekali anak-anak dengan keterampilan yang mereka butuhkan untuk menghadapi dan mengelola emosi mereka secara efektif. Di sinilah peran emotion coaching menjadi penting. Emotion coaching adalah pendekatan pengasuhan yang berfokus pada membantu anak-anak memahami, mengidentifikasi, dan mengatur emosi mereka dengan cara yang sehat. Ini melibatkan menciptakan ruang aman bagi anak-anak untuk mengekspresikan diri mereka tanpa penilaian, dan kemudian membimbing mereka dalam mengembangkan strategi untuk mengatasi emosi yang sulit.

Emotion coaching memiliki banyak manfaat bagi anak-anak, termasuk:

  • Meningkatkan kecerdasan emosional (EQ), yang memungkinkan mereka untuk lebih memahami dan mengelola emosi mereka sendiri dan orang lain.
  • Meningkatkan ketahanan emosional, yang membantu mereka menghadapi stres dan kemunduran dengan lebih baik.
  • Memperkuat hubungan dengan orang tua dan orang dewasa lainnya.
  • Meningkatkan kesehatan mental secara keseluruhan.

Dikutip dari “PARENTING SCIENCE”, psikolog John Gottman mengusulkan beberapa komponen kunci dalam emotion coaching:

  • Menjadi sadar akan emosi, bahkan emosi dengan intensitas rendah, baik dalam diri Anda maupun anak Anda.
  • Melihat emosi negatif sebagai kesempatan untuk “intimasi atau pengajaran”.
  • Menerima dan memvalidasi perasaan anak Anda.
  • Membantu anak Anda menggambarkan dan memberi label emosi dengan kata-kata.
  • Berbicara dengan anak Anda tentang strategi praktis untuk mengatasi situasi yang memicu emosi yang sulit.

Mengapa Anak-Anak Membutuhkan Emotion Coaching?


Anak-anak masih dalam proses belajar bagaimana mengelola emosi mereka. Mereka sering kali dilanda emosi seperti kemarahan, kesedihan, kecemasan, dan ketakutan. Emotion coaching membantu mereka untuk mengembangkan kesadaran diri emosional, belajar bagaimana mengidentifikasi dan memberi label emosi mereka, mengembangkan strategi untuk mengatasi emosi yang sulit dan untuk membangun hubungan yang kuat dengan orang tua dan pengasuh lainnya.

Bagaimana menerapkan emotion coaching?
berikut ini langkah-langkah dalam menerapkan emotion coaching:

  1. Perhatikan Tanda Emosi Anak
    Langkah pertama adalah memperhatikan tanda-tanda bahwa anak Anda sedang mengalami emosi tertentu. Hal ini dapat terlihat dari bahasa tubuh, ekspresi wajah, dan nada suara mereka.
  2. Dengarkan dan Validasi Emosi Anak
    Saat anak Anda menunjukkan emosi, penting untuk mendengarkan dengan penuh perhatian dan tanpa menghakimi. Akui dan validasi perasaan mereka, meskipun Anda tidak selalu setuju dengan perilakunya.
  3. Bantu Anak Mengidentifikasi Emosi
    Bantu anak Anda untuk memahami dan memberi label pada emosinya. Gunakan bahasa yang sederhana dan mudah dimengerti, dan berikan contoh yang relevan dengan pengalaman mereka.
  4. Berikan Dukungan dan Bimbingan
    Bantu anak Anda mengembangkan strategi untuk mengatasi emosi yang sulit. Ini dapat mencakup teknik relaksasi, pemecahan masalah, dan komunikasi yang efektif.
  5. Ajarkan Keterampilan Mengatur Emosi
    Ajarlah anak Anda cara mengelola emosi mereka dengan cara yang sehat. Ini dapat mencakup teknik pernapasan dalam, mindfulness, dan self-talk positif.

Contoh penerapan emotion coaching dalam kehidupan sehari-hari:
Situasi: Anak sedang marah karena kakaknya mengambil mainannya.
Langkah-langkah:

  1. Sadarilah emosi anak Anda. Katakan, “Aku tahu kamu sedang marah sekarang karena kakakmu mengambil mainanmu.”
  2. Validasi perasaan anak Anda. Katakan, “Tidak apa-apa untuk merasa marah ketika sesuatu yang tidak adil terjadi.”
  3. Bantu anak Anda memberi label emosinya. Katakan, “Sepertinya kamu merasa frustrasi dan marah.”
  4. Berbicara dengan anak Anda tentang strategi untuk mengatasi situasinya. Tanyakan, “Apa yang bisa kamu lakukan untuk menyelesaikan masalah ini dengan kakakmu?”
  5. Bantu anak Anda mengembangkan solusi. Bantu mereka menemukan cara untuk menyelesaikan masalah dengan cara yang adil dan konstruktif.

Penting untuk diingat bahwa emotion coaching adalah proses yang berkelanjutan. Ini membutuhkan kesabaran, empati, dan konsistensi dari orang tua. Seiring waktu, anak-anak Anda akan belajar bagaimana mengelola emosi mereka dengan cara yang sehat dan membangun hubungan yang kuat dengan orang lain. Emotion coaching adalah alat yang berharga yang dapat membantu orang tua membesarkan anak-anak yang cerdas secara emosional dan tahan banting. Dengan menerapkan tips-tips di atas, Anda dapat membantu anak Anda mengembangkan keterampilan yang mereka butuhkan untuk menjalani hidup yang bahagia dan sukses.

Share berita baik ini yuk!