Lidya Dwi

12 January 2024

No Comments

Langkah Obor Berkat Indonesia Mendukung Program Perbaikan Gizi Anak Usia Dini untuk Menekan Angka Stunting di Indonesia

Kementerian Kesehatan mengumumkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) pada Rapat Kerja Nasional BKKBN awal tahun lalu. Prevalensi stunting di Indonesia turun dari 24,4% menjadi 21,6% di tahun 2022. Sementara itu pemerintah pusat menargetkan angka prevalensi stunting dapat turun hingga 14% di tahun 2024. Oleh karena itu, Obor Berkat Indonesia ikut mendukung dan berpartisipasi dalam menekan angka stunting di Indonesia dengan menggalakan program Perbaikan Gizi pada anak Pendidikan Usia Dini.

Obor Berkat Indonesia menargetkan 18 PAUD di seluruh pelosok daerah di Indonesia. Dengan menggunakan standar IMT (Indeks Massa Tubuh) yang sesuai dari pemerintah, tim Obor Berkat Indonesia memberikan bantuan Perbaikan Gizi pada 153 anak di PAUD daerah. Paud yang mendapatkan bantuan perbaikan gizi tersebut adalah PAUD yang berasal dari daerah Nias Selatan, Nias, Kepulauan Mentawai, Tanah Merah-Jakarta, Sumba Tengah, Langkat-Sumatera Utara, Batam, Kabupaten Amarasi, Sumba Timur, Kupang Barat, Kupang Timur, Pekanbaru, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Kupang Barat, dan Sidikalang.

Dengan menargetkan anak usia dini, tim Obor Berkat Indonesia berusaha melakukan pencegahan sejak dini, guna mengurangi peningkatan angka stunting di Indonesia.

“Stunting itu kan ibaratnya sudah titik akhir, nah sebelum sampai di titik stunting itu dia pasti akan mengalami mal nutrisi dulu. Kurang gizi hingga menjadi gizi buruk yang berkepanjangan baru stunting. Sebelum sampai kesana (stunting) makanya kita membantu pemenuhan gizi dari mal nutrisi untuk anak usia dini,” ungkap Violent selaku Project Manager dari Obor Berkat Indonesia.

Pendistribusian makanan bergizi rencananya akan dilakukan per Januari hingga Juni 2024, dengan harapan setiap anak dengan status gizi buruk bisa mencapai gizi normal. Tiga bulan pertama anak-anak ini akan diberikan asupan gizi berupa susu, telur dan multivitamin. Tiga bulan selanjutnya akan diberikan makanan bergizi yang lebih bervariasi namun tetap sesuai dengan standar kandungan gizi yang telah ditetapkan oleh Obor Berkat Indonesia.

Selama 6 bulan program berjalan, tim kesehatan Obor Berkat Indonesia akan selalu memantau perkembangan kondisi gizi anak. Sehigga ketika tidak ada perubahan akan diadakan evaluasi bersama, agar tujuan untuk mencegah anak usia dini kena resiko stunting dapat terwujud.

Kami mengajak Anda untuk bekerjasama dalam menekan angka stunting pada anak usia dini, agar kedepannya Indonesia bisa menghasilkan generasi yang bebas stunting. Bantuan Anda bisa disalurkan melalui link dibawah ini.