Harus Membayar Mahal untuk Air Bersih, Keluarga Ini Bersyukur Ada Sumur Bor OBI

Kesulitan mendapatkan air bersih dialami oleh keluarga Bapak dan Ibu Diarni Buulolo yang tinggal Sampali, Deli Serdang. Mereka dikaruniai lima orang anak, anak sulungnya duduk di kelas 6 SD dan anak bungsunya masih berusia dua tahun. Menurut Bapak Diar, dalam beberapa minggu terakhir mereka sangat kesulitan mendapatkan air karena musim kemarau tiba, sehingga air menjadi kering dan tidak bisa keluar dari pipa. Seharian mereka menampung air, namun air hanya menetes saja. Jadi dalam satu hari hanya tertampung satu ember kecil saja. Sementara mereka membutuhkan banyak air, terutama anak-anaknya yang masih sangat kecil.

Dengan kondisi tersebut, Bapak Diar harus membeli air kemasan isi ulang untuk memenuhi kebutuhan air bersih sehari-hari. Dalam sehari, mereka membutuhkan sebanyak 8 galon air. Kurang lebih, Bapak Diar harus mengeluarkan uang sebanyak 40 ribu rupiah untuk membeli air isi ulang. Sementara pekerjaan Bapak Diar hanya sebagai penarik becak dengan penghasilan tidak menentu, sedangkan Ibu Diar berdagang di Pasar yang juga pendapatannya tidak menentu.

Sampai pada suatu hari, setelah pulang dari ibadah. Ibu Diar menemui Ibu Gembala untuk meminta izin mengambil air dari Sumur Bor OBI di GBI Efata Sampali. Puji Tuhan! Dengan senang hati Ibu Gembala GBI Efata Sampali mengizinkannya. Maka mulai dari sebulan lalu, keluarga Bapak Diar telah mengambil air dari Sumur Bor OBI untuk memenuhi kebutuhan mereka, seperti untuk makan, minum, mandi dan memasak. Sehingga mereka tidak lagi mengeluarkan uang untuk membeli air isi ulang. Keluarga mereka sangat bersyukur dengan adanya Sumur Bor OBI, karena mereka sangat terbantu. Mereka mengucapkan terimakasih kepada OBI yang telah membangun Sumur Bor OBI di dekat mereka tinggal.