Lidya Dwi

27 February 2024

No Comments

Harapan Darni dan Samuel Hanya Dapat Diwujudkan Lewat Anda

Obor Berkat Indonesia kembali memberikan layanan operasi bibir sumbing gratis lewat program Life Changing Surgery (LCS). Ada 10 anak yang akan Obor Berkat bantu di Nias, 2 diantaranya adalah Darni dan Samuel. Dua anak ini adalah anak dari keluarga pra sejahtera.

Darni (14 tahun) merupakan anak kelima dari 8 bersaudara. Orang tuanya hanyalah seorang petani di lahan yang mereka sewa. Sistem bayarannya adalah dengan membagi dua hasil panen yang diperoleh kepada pemilik lahan. Hasil panen ini tidak mereka jual, melainkan mereka konsumsi sendiri di keluarga mereka. Sedangkan untuk kebutuhan lainnya, seperti kebutuhan sekolah anak-anak mereka dapatkan dari menjual hasil kebun kecil milik mereka.

Kebun kecil yang berada tidak jauh dari rumah itu mereka tanami pohon pisang. Hasil panen dari pohon pisang itu mereka jual yang kemudian uangnya bisa digunakan untuk kebutuhan sekolah anak-anak. Akan tetapi hasil dari kebun itu tidak menentu, kadang baik kadang jelek sampai sulit untuk dijual. Maka dari itu, keinginan untuk mengoperasi bibir sumbing Darni hanyalah sampai batas angan-angan mereka.

Tidak hanya Darni, Samuel (7 tahun) juga lahir dengan keadaan bibir sumbing. Ia tumbuh dan besar di keluarga yang ekonominya jauh dari kata cukup. Ayahnya hanyalah seorang buruh bangunan dengan upah harian sebesar 60.000 – 80.000/ hari. Upah tersebut tidak selalu ada tiap bulannya, karena pekerjaannya bergantung pada seberapa banyak jasanya dibutuhkan. Jika tidak ada pekerjaan bangunan, ia akan menggunakan kemampuannya untuk menyadap karet di lahan orang lain dengan upah sebesar 180.000/ 2 minggu.

Sedangkan ibunya hanya menanam sayur di kebun kecil berukuran 2×5 m. Di kebun itu ia menanam sayur kangkung dan kacang panjang yang nantinya hasil panen akan dijual untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga. Dengan hasil yang tidak banyak, kedua orang tua Samuel harus menghidupi kelima anak mereka. Sama halnya seperti Darni, operasi bibir sumbing hanyalah sebuah angan-angan yang masih mereka usahakan, meskipun sulit.

Sudah sejak lama keluarga Darni dan keluarga Samuel ingin sekali mewujudkan mimpi mereka dengan operasi bibir sumbing. Namun kondisi ekonomi yang sulit dan akses layanan kesehatan yang terbatas menjadi penghalangnya. Jangankan untuk operasi bibir sumbing anak mereka, untuk makan sehari-hari saja mereka masih harus berupaya penuh. Maka dari itu mereka sangat membutuhkan uluran tangan Anda untuk mewujudkan harapan mereka yang tertunda. Kirimkan donasi Anda dengan klik link dibawah ini.

Kerelaan hati Anda dapat merubah warna hidup mereka dan membuat operasi ini terjadi.

Share berita baik ini yuk!