Ayah Pergi Tanpa Kabar, Misael Beri Pengampunan Padanya

Ayah Pergi Tanpa Kabar, Misael Beri Pengampunan Padanya

Misael Menggantikan Peran Ayahnya yang Hilang

Selama satu tahun terakhir, Misael harus menggantikan peran ayahnya yang hilang tanpa kabar. Remaja 15 tahun ini adalah salah satu siswa Kejar Paket B di PKBM OBI Tanah Merah yang dikenal aktif dalam mengikuti pembelajaran sejak awal masuk sekolah. 

Namun, enam bulan lalu, Misael mulai sering terlihat mengantuk dan kurang konsentrasi di kelas. Beberapa kali, ia terpaksa meminta izin di tengah pelajaran. 

Hal ini terjadi karena Misael harus menjaga ibunya yang menderita kista. Sebagai anak sulung, Misael merasa bertanggung jawab untuk menggantikan peran ayahnya yang tidak ada di rumah. 

Selain mengurus ibunya, Misael juga harus bolak-balik antara rumah dan rumah sakit untuk merawat ketiga adiknya yang masih kecil. 

Dukungan Emosional dari Guru

Miss Ella, salah satu guru OBI, memberikan dukungan emosional kepada Misael. Ia menyediakan ruang bagi Misael untuk berbagi cerita. “Kami mengajaknya untuk menerima setiap situasi dan memberikan motivasi agar dia bisa bertahan dan mengampuni ayahnya. Perasaan Misael campur aduk antara kesal dan sedih. Ayahnya tidak ada, sementara ibunya harus bolak-balik ke rumah sakit, dan dia harus mengurus adik-adiknya…” ungkap Miss Ella. 

BACA JUGA : Kisah Inspiratif Rosalina Bangkit dari Trauma di PKBM OBI

Proses Memaafkan Ayah Misael

Kekesalan Misael semakin memuncak ketika ayahnya kembali setelah tiga bulan sejak operasi pengangkatan kista ibunya selesai. Meskipun perasaan kesalnya tidak terluapkan, raut wajahnya di sekolah jelas menunjukkan betapa kecewanya dia pada ayahnya. 

“Rasanya kesal, ingin marah, tapi nggak bisa dilampiaskan,” kata Misael. 

Guru-guru OBI yang menyadari hal ini berusaha membimbing Misael untuk memaafkan ayahnya. Melalui pembelajaran tentang keluarga, Misael diajak untuk mengampuni. 

“Kami mengajak Misael untuk menerima dan memaafkan ayahnya, meskipun sikap ayahnya seperti itu. Bagaimanapun juga, dia adalah ayah Misael. Di pertemuan berikutnya, Misael sudah mulai mau mengampuni ayahnya,” kata Miss Ella. 

Kini, Misael sudah bisa mengampuni ayahnya. Ketika ditanya bagaimana perasaannya jika bertemu kembali dengan ayahnya, ia menjawab, “Sekarang sudah nggak ada rasa marah. Kalau ayah pergi lagi pun saya tidak marah.”

Share berita baik ini yuk!