Andalah Harapan dan Jawaban Doa dari 4 Keluarga Ini, Mari Wujudkan bersama OBI

Lutsyi Dwi Indonesiawati (39thn) ibu tunggal dengan 3 anak. Suaminya meninggal dunia 10 tahun yg lalu ketika anak-anak masih balita. Dan sejak saat itu Lutsyi harus memikul tanggung jawab membesarkan anak-anaknya seorang diri. Menghadapi kesulitan seperti itu, Lutsyi mulai menawarkan jasa cuci sepatu dan helm dari rumahnya yang sederhana, dengan mengandalkan dukungan teman, tetangga, dan keluarga. Meskipun keuntungannya tidak seberapa, namun cukup untuk memenuhi kebutuhan dasar keluarganya.
Ia bermimpi untuk mengembangkan bisnisnya, menyediakan masa depan yang lebih baik bagi anak-anaknya. Namun ia tidak mempunyai dana yang cukup untuk mencapai impiannya ini.
Untuk mengembangkan usahanya ini Lutsyi membutuhkan suntikan dana sebesar Rp 6.358.000 untuk membeli peralatan pekerjaan seperti pengering sepatu dan helm, rak sepatu alumunium, rak sepatu terbuka, spanduk untuk promosi, serta pelatihan bisnis dan pemasaran.

Vivi Selvia Retnani (44thn) mempunyai 2 anak. Berdomisili di Madiun dan harus menanggung kebutuhan keluarga besarnya Vivi dan keluarga menumpang tinggal di rumah warisan orang tua dari suaminya
Vivi dan suami mencoba untuk berjualan lontong tahu telur namun sejak suami Ibu Vivi terkena serangan jantung, ada batu empedu dan usus buntu, menyebabkan usaha lontong tahu telur tidak bisa berjalan lancar sampai saat ini. Vivi sedang mencoba membuka usaha es teh di depan rumahnya karena banyaknya peminat yang butuh di sekitar alun-alun kota Madiun. Akan tetapi kondisi tempat jualan masih memprihatinkan. Ketika hujan, para pelanggan kehujanan sehingga membuat pelanggan tidak nyaman.

Vivi memerlukan bantuan Anda untuk meningkatkan penghasilan sehingga dapat memiliki kehidupan yang lebih baik melalui bisnis es teh ini. Dana yang ia butuhkan adalah Rp 6.523.000 untuk membeli booth, tenda 2mx2m, Cup Sealer, gelas plastik (1000 cup), membuat banner + brosur, serta pelatihan bisnis dan pemasaran.

Ida Nainggolan (40thn) dengan 2 anak, mengalami kesulitan ekonomi sejak pandemi covid-19. Ida dirumahkan dari pabrik dan suaminya harus merantau ke Kalimantan untuk dapat mencukupi kebutuhan keluarga. Ida pun mencoba bekerja serabutan karena keuangan yang tidak mencukupi kebutuhan keluarga. Ia pernah mencoba menjalankan warung kopi, tapi pandemi yang tidak berujung membuat usahanya ini gulung tikar. Dan saat ini, Ida ingin membuka kembali usaha warung kopi di tempat lain di daerah Simodong yang sudah OBI survey dengan pelanggan rata-rata 50 orang setiap harinya.
Namun Ida tidak memiliki modal. Ida membutuhkan bantuan dana sebesar Rp 6.037.000 untuk membeli etalase, meja panjang, kursi panjang, kompor gas + LPG, termos air panas, gelas, air galon, beberapa jenis kopi, susu, gula putih, aqua, banner dan brosur. Membuka warung kopi akan sangat menolongnya untuk memenuhi kebutuhan ekonomi dalam keluarganya.

Rini Susanti (47thn), menjadi pencari nafkah utama sejak September 2022. Suaminya mengalami stroke dan ia harus merawat suaminya untuk proses pemulihannya. Rini harus bekerja serabutan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan untuk biaya pengobatan dan biaya anak-anak sekolah.
Sejak 2022, Rini membuka usaha rujak petis di depan rumahnya. Kendala yang dihadapi adalah: saat musim hujan, warung akan ditutup sementara karena air hujan mengenai bahan makanan. Rini memiliki kompor satu tungku dan gas yang kondisinya sudah kurang baik. Dengan kompor hanya satu tungku memperlambat Rini dalam menyiapkan pesanan pelanggan. Ibu ini juga belum memiliki etalase untuk menyimpan bahan-bahan untuk rujak petis sehingga hanya disajikan di meja sehingga bahan makanan jadi tidak higienis. Dan Rini juga membutuhkan blender untuk membuat bumbu.

Dengan bantuan dana sebesar Rp 6.100.000, Rini akan dapat memperlengkapi usahanya. Dana ini akan dipakai untuk membeli tenda, etalase, kompor, gas LPG, sealer, dan blender akan membantu Rini menjadi efisien dalam membuat bahan-bahan rujak petis. Dengan kelengkapan dagang di atas kebersihan makanan terjaga dari debu serta air hujan sehingga para pelanggan dapat nyaman membeli rujak petis.

Maka dari itu, kami mengajak Mitra OBI untuk berkontribusi bersama kami dalam membantu menyejahterahkan 4 keluarga ini dengan cara mengirimkan donasi ke rekening Bank Central Asia 522 0309 292, A/n Yay. Obor Berkat Indonesia atau Anda bisa klik tombol dibawah ini.