Waspada (7 Tahun) dan Air Bersih Pertamanya

Waspada (7 tahun) adalah anak yang terbiasa hidup tanpa akses air bersih dan mengonsumsi air kotor selama hidupnya. Waspada tinggal di desa Umbubalödanö, Nias, Sumatera Utara bersama ibunya, Bu Budima, yang setiap hari harus berjalan ke dalam hutan untuk mencari air untuk dikonsumsi.

Ketika musim hujan, mereka masih bisa menampung air seadanya. Tapi saat musim kemarau tiba, segalanya menjadi jauh lebih sulit. Dan satu-satunya pilihan hanyalah air yang keruh dan tak layak pakai, itulah yang mereka gunakan untuk kebutuhan sehari-hari seperti minum dan memasak.

Meski masih kecil, Waspada menyadari bahwa air bersih bukanlah sesuatu yang mudah mereka dapatkan. Ia hidup dalam kenyataan hidup di mana air bersih itu bukan hak, melainkan sebuah harapan.

Namun, keadaan itu mulai berubah erkat dukungan Anda. Melalui program Rain Harvesting System dari Obor Berkat Indonesia, kita bisa membangun sistem penampungan air hujan berkapasitas 2.000 liter di dekat rumah Waspada. Air yang ditampung kemudian diproses dengan kaporit agar aman dikonsumsi hingga kini, Waspada tak perlu lagi mengandalkan air kotor untuk keperluan hidupnya. Untuk pertama kalinya, air bersih tersedia dan berada begitu dekat, di samping rumahnya sendiri.

Tak hanya keluarganya, ada 33 keluarga lain di desa itu yang turut merasakan manfaatnya. Akses terhadap air bersih sungguh membawa dampak besar bagi mereka untuk menjadi lebih sehat, lebih tenang, dan memiliki kualitas hidup yang jauh lebih baik.

Hari ini, Waspada tersenyum lebih lebar. Setiap teguk air bersih yang ia nikmati adalah bukti nyata bahwa kepedulian Anda tidak pernah sia-sia. Terima kasih telah memilih untuk peduli. Bersama, kita terus membuka jalan bagi kehidupan yang lebih baik di pelosok-pelosok Indonesia.