Terlahir Unik, Oktavia Hampir Menyerah dan Tidak Mau Sekolah

Terlahir Unik, Oktavia Hampir Menyerah dan Tidak Mau Sekolah

Setiap anak terlahir unik dan berbeda, begitu pula dengan Oktavia atau yang akrab disapa Okta. Sebagai anak bungsu dari lima bersaudara, Okta dikenal sebagai sosok yang pendiam dan kurang berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya. Keadaan ini semakin terasa saat ia mulai masuk sekolah PAUD.

Okta terlahir terlahir kidal (kiri dari lahir), sehingga agak kesulitan saat menulis dan melakukan berbagai aktivitas sendiri. Selain itu, Okta punya kondisi tulang yang lemah, sehingga sering terjatuh saat berjalan atau berlari. Kondisi ini sempat membuatnya tidak mau berangkat ke sekolah. Ia merasa berbeda dari teman-temannya dan takut tidak bisa mengikuti pelajaran seperti anak-anak lainnya.

Tapi guru PAUD tidak menyerah untuk membimbing Okta. Mereka menyadari apa yang Okta rasakan dan mengunjunginya ke rumah. Dengan dukungan dari orang tua, teman-teman dan gurunya, Okta mulai kembali ke sekolah. Salah satu momen penting dalam perjalanannya adalah saat ia belajar kurikulum Super5 dengan tema “Aku Istimewa”.

Dari pelajaran ini, Okta mulai memahami bahwa setiap anak berharga di mata Tuhan, termasuk dirinya. Ia belajar menerima dirinya sendiri dan melihat bahwa perbedaan bukanlah halangan untuk belajar dan berteman. Sejak saat itu, rasa percaya diri dalam dirinya perlahan tumbuh.

Perubahan Okta pun semakin terlihat. Kini, ia lebih senang berada di sekolah daripada di rumah. Ia mulai menikmati berbagai aktivitas seperti menulis, menggambar, dan bernyanyi. Tidak hanya itu, ia juga sudah mulai akrab dengan teman-temannya dan aktif berinteraksi. Hal ini membuat orang-orang di sekitarnya, terutama mamanya merasa bersyukur.

“Okta banyak kemajuan. Dia sangat senang ke sekolah. Dia malah lebih senang di sekolah daripada di rumah, karena banyak teman dan mulai banyak bercerita,” ungkap mamanya penuh syukur.

Kisah Okta menjadi bukti bahwa dukungan dan bimbingan yang tepat sangat dibutuhkan oleh seorang anak yang terlahir unik dan istimewa. Mereka punya minat dan cara belajar yang berbeda. Itulah sebabnya mereka butuh dukungan agar bisa berkembang dengan baik. Sebab tidak ada yang lebih berharga bagi seorang anak selain merasa diterima dan dicintai apa adanya.

Diluar sana, masih ada ribuan anak seperti Okta yang ingin bersekolah tapi terhalang keterbatasan yang mereka miliki. Mari bersama, kita jadi bagian dari perubahan mereka dengan berdonasi sekarang!

Share berita baik ini yuk!