Prisiliya tumbuh bersama opa dan oma di desa Rinondor. Rindu pada orang tuanya sempat membuatnya sedih dan pendiam, namun melalui dukungan School of Life, ia belajar bersyukur dan percaya diri. Kini, Prisiliya rajin belajar, membantu keluarga, dan melihat masa depan dengan penuh harapan.
READ MOREFelix, bayi berusia delapan bulan dari Desa Kotiak, Papua Selatan, harus menempuh ratusan kilometer dengan perahu dan pesawat demi operasi bibir sumbing di Jayapura. Berkat dukungan para donatur, operasi berjalan lancar dan kini Felix tengah menjalani masa pemulihan dengan harapan masa depan yang lebih cerah.
READ MOREDukungan yang telah Anda berikan telah memulihkan Sharon....
READ MOREDi Kampung Bambar, Papua, Willy yang lahir dengan bibir sumbing harus berjuang sejak hari pertama kehidupannya. Keterbatasan ekonomi membuat orangtuanya tak mampu membawanya operasi. Namun harapan muncul ketika mereka mengetahui program operasi gratis dari OBI yang bisa mengubah masa depan Willy.
READ MOREDi sudut sunyi pedalaman Jayapura, seorang bocah lima tahun bernama Brian tumbuh dengan senyum yang belum sempurna tapi hatinya penuh keberanian. Terlahir dengan bibir sumbing dan tinggal jauh dari fasilitas medis, Brian hidup dalam keterbatasan. Namun, dari kampung kecil bernama Ebungfa, ia mengajarkan bahwa harapan bisa tumbuh bahkan di tempat yang paling terpencil.
READ MORESetelah dua tahun hidup dalam keterbatasan karena katarak, harapan akhirnya datang. Berkat dukungan dari Tuhan melalui Yayasan OBI dan para donatur, Pak Ma’nun kini kembali melihat terang bukan hanya secara fisik, tetapi juga masa depan yang lebih jelas untuk anak-anaknya.
READ MORE© Copyright 2024
Obor Berkat