Orang tua memiliki peran yang besar dalam membentuk karakter dan sikap anak, salah satunya dengan memberikan aturan dan larangan. Namun, seberapa efektif larangan itu, tergantung pada cara orang tua menyampaikannya.
Seperti yang terjadi pada Deby, seorang anak didik PAUD Super 5 Theo Sentra Kasih Abadi yang dikenal sebagai anak yang sulit berbagi dengan teman-temannya. Setelah ditelusuri ternyata hal ini terjadi karena Deby yang sangat patuh sama ibu.
Setiap kali ibu bilang, “Deby, jangan sembarangan berbagi botol minum dengan teman-teman di sekolah, ya!”. Larangan inilah yang membuat Deby menjadi anak yang sulit berbagi apapun. Bahkan barang-barang dan makanan miliknya pun sangat ia jaga. Jika salah satu temannya ingin meminjam barang ia miliki, Deby akan langsung marah.
Mendengar sikap Deby di sekolah, membuat ibunya sadar, kebiasaan mengingatkan Deby agar menjaga barang pribadi ternyata membuat Deby salah paham. Sehingga Deby merasa tidak boleh berbagi apapun yang menjadi miliknya.
Tapi semuanya berubah sejak Deby belajar tentang nilai berbagi dan peduli pada sesama lewat materi “Aku Sayang Sesama” dan kegiatan Pohon Kebaikan. Para guru di sekolah mengajarkan Deby untuk lebih peduli sama teman-temannya, dan ternyata, cara ini mulai berpengaruh ke dirinya.
Baca Juga : Renovasi PAUD Hiligeo Mazingo Buat Mereka Bisa Belajar Lebih Semangat
Setelah beberapa waktu, Deby mulai berubah. Suatu hari, ia pulang sekolah dan bilang ke ibunya, “Mak, tadi aku bantu teman yang lupa bawa bekal.” Mendengar hal itu ibunya terkejut sekaligus bangga atas perubahannya. Karena biasanya Deby tidak suka berbagi apapun yang ia punya, bahkan saat ia berada di rumah. Namun saat ini, Deby sudah mulai mau berbagi dan membantu teman-temannya.
Tidak hanya itu, kepercayaan diri Deby juga meningkat. Dulu, dia takut tampil di depan orang banyak, tapi sekarang Deby merasa percaya diri untuk nyanyi di depan teman-temannya di sekolah. Setiap kali bercerita tentang kegiatan di sekolah, Deby selalu terlihat bangga dan penuh semangat.
Ibunya tidak bisa lebih bersyukur lagi melihat perubahan besar ini. Dia juga sangat mengapresiasi para guru di PAUD Super 5 Theo Sentra Kasih Abadi yang bukan hanya mengajarkan ilmu, tapi juga memperhatikan perkembangan karakter dan emosional anak-anak.
Perubahan Deby ini jadi bukti kalau pendidikan yang tepat bisa memberikan dampak besar dalam hidup seorang anak. Dengan dukungan dari keluarga dan sekolah, Deby sekarang tumbuh menjadi anak yang lebih peduli, percaya diri, dan semangat untuk terus belajar.
Ratusan anak usia dini di daerah pelosok Indonesia telah belajar menggunakan Kurikulum Super5. Mari bergabung bersama kami untuk melayani anak-anak di daerah Terdepan, Terluar dan Tertinggal lewat pendidikan dan jadilah berkat bagi mereka!
© Copyright 2024
Obor Berkat