Curah hujan yang tinggi tidak menjamin ketersediaan air bersih bagi masyarakat pedalaman. Desa Umbubalodano, salah satu dari enam desa di Kecamatan Sitolu Ori, Kabupaten Nias Utara. Sebaran penduduk desa ini tersebar di sepanjang jalan utama dan pelosok desa. Meskipun terletak di puncak gunung, desa ini mengalami kesulitan akses air bersih.
Sementara itu curah hujan di Kabupaten Nias Utara cukup tinggi, dengan rata-rata 20 hingga 22 hari hujan per bulan. Akan tetapi hal itu bukan jawaban dari masalah yang mereka hadapi, sebab sebagian besar keluarga tidak memiliki tempat menampung air yang memadai.
Hal ini pula yang dialami oleh Apriani Zega, seorang anak kedua dari empat bersaudara yang tinggal di desa ini. Seperti kebanyakan keluarga di Umbubalodano, keluarganya hanya bisa mengandalkan air hujan yang ditampung di ember-ember untuk kebutuhan sehari-hari.
Namun kesulitan yang mereka hadapi semakin berat, ketika musim kemarau tiba. Apriani dan keluarganya akan berjalan selama satu jam ke desa tetangga untuk mengambil air. Tidak jarang Apriani akan mengeluh karena harus berjalan sambil menjinjing jerigen besar yang berisi air.
Terkadang air yang mereka dapatkan tidak selalu bersih. Air tersebut terlihat sangat keruh dan berbau tidak sedap. Meskipun begitu, kami tetap menggunakan air tersebut untuk memasak dan minum.
BACA JUGA : Wujud Kebahagiaan Ablian yang Menantikan Akses Air Bersih yang Mudah
Tidak jarang Apriani terlambat untuk datang ke sekolah karena masalah air bersih. Sebab ia harus membantu ibunya untuk mengambil air setiap pagi. Bahkan jika sudah tidak ada air sama sekali, Apriani pergi ke sekolah tanpa mandi.
Beberapa kali Apriani juga merasa kelelahan dan sulit berkonsentrasi dalam belajar. Badannya tidak segar dan baju yang ia kenakan tidak bersih. Hal ini membuat Apriani merasa malu dengan teman-temannya.
Apa yang Apriani rasakan adalah potret nyata dari kesulitan yang dialami warga Desa Umbubalodano. Hingga sebuah harapan hadir ketika Obor Berkat Indonesia (OBI) datang dengan program penampungan air bersih atau Rainwater Harvesting System (RHS).
Program ini telah OBI lakukan sebelumnya di Desa Botombawo, Nias Utara. 32 keluarga berserta masyarakat Desa Botombawo sudah merasakan dampaknya. Maka dari itu OBI juga ingin menolong Apriani dan keluarganya dengan memberikan hal yang serupa.
Setelah OBI melakukan survei kelayakan fasilitas air bersih, OBI memulai pembangunan sistem air bersih. Sekarang, penampungan air bersih telah selesai, dan kami sangat menikmatinya. Apriani dan keluarganya tidak lagi mengonsumsi air kotor. Kini, mereka sudah bisa minum air bersih yang layak.
Berkat uluran tangan Anda, kini kehidupan Apriani dan keluarganya berubah. Mereka sangat bersyukur atas bantuan yang sistem air bersih yang mereka terima. Mari dukung lebih banyak keluarga pra-sejahtera yang kesulitan air bersih bersama OBI.
© Copyright 2024
Obor Berkat
Leave a Reply