Life Changing Surgery – Dukung Alan Mendapatkan Operasi Bibir Sumbing Gratis

Alan William (3 tahun), bersama tiga orang saudara laki-laki, dan tiga orang saudara perempuannya tinggal di Kampung Atengmelang, Pulau Alor, NTT. Ia terlahir dengan kondisi bibir sumbing yang membuatnya kesulitan saat minum ASI, makan bahkan berbicara. Sampai saat ini belum ada rumah sakit yang bisa melakukan tindakan operasi ini di seluruh pulau itu, dan mereka harus menyeberang dengan kapal ferry selama 24 jam untuk sampai di Kupang bila ingin melakukan operasi bibir sumbing. Selain waktu, biaya yang harus dikeluarkan sudah pasti besar. Kondisi inilah yang menyebabkan Alan William belum mendapatkan tindakan operasi sampai hari ini.

Orang tua Alan hanya menggantungkan kehidupan mereka dari hasil panen di ladang mereka. Sementara itu ada tujuh anak yang harus mereka beri nafkah.

Orang tua Alan bekerja sebagai petani, menanam berbagai tanaman seperti jagung, umbi-umbian, labu, pisang, dan pepaya di ladang seluas 200 m². Terkadang orang tua Alan akan menjual hasil panen labu mereka ke pasar. Pendapatan yang mereka terima dari jual labu sekitar Rp 75.000-80.000 per karung dan harus dibagi dua dengan jasa angkutan.

BACA JUGA : Operasi Bibir Sumbing Gratis untuk Anak-Anak di Sumatera Utara

Meskipun begitu, Alan tetap tumbuh menjadi anak yang ceria dan senang mengeksplor hal baru. Seperti halnya ia sering menirukan pekerjaan seorang montir seperti tetangganya. Alan senang sekali bermain di bengkel motor tersebut dan mengamati pekerjaan-pekerjaan di sana.

Ia juga dikenal murah hati, sering berbagi makanan yang ia punya dengan teman-temannya. Hal ini pasti dilihatnya dari contoh yang diberikan orang tuanya. Orang tua Alan memiliki kebiasaan untuk tidak pernah lupa untuk memberikan sebagian kecil hasil panen jagungnya kepada orang-orang yang lebih miskin di kampungnya.

Sampai pada suatu saat orang tua Alan mendengar tentang program Life Changing Surgery (LCS) OBI. Dibantu oleh orang terdekat mereka, orang tua Alan akhirnya mendaftarkan anaknya untuk mendapatkan bantuan operasi bibir sumbing.

Dengan penuh harapan, Alan akan menjalani operasi bibir sumbing di RS St. Carolus Borromeus Kupang pada tanggal 29 Juli 2024. Operasi ini akan menolong Alan dapat menikmati makanan dan minuman dengan lebih baik, berbicara dengan lancar tanpa hambatan dan tentu saja mengubah hidup dan masa depannya.

Kebahagiaan dan harapan baru kini menyelimuti keluarga Alan. Orang tua Alan sangat berterima kasih kepada OBI dan para donatur atas bantuan ini.“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Tuhan yang telah mempertemukan keluarga kami dengan Yayasan OBI. Kami sekeluarga sangat berharap kiranya OBI dan para donaturnya memberikan bantuan operasi kepada anak kami Alan William sehingga ia mengalami pemulihan fisik,” kata Juliana, ibu Alan.