PKBM OBI Tanah Merah: Jawaban Bagi Anak yang Putus Sekolah

Mawar, seorang gadis berusia 14 tahun, baru saja bergabung dengan PKBM OBI Tanah Merah tahun ini. Sebelumnya, ia bersekolah di sebuah yayasan pendidikan keagamaan. Namun, sejak ibunya meninggal dua tahun lalu, Mawar harus berhenti sekolah karena tidak adanya biaya.

Ayahnya meninggalkannya sejak ia masih kecil dan tidak pernah ia temui. Sejak itu, Mawar tinggal di rumah pamannya, merasakan kehampaan dan kesepian. Meski dalam hatinya ingin melanjutkan sekolah, namun ia tidak tahu harus bersekolah di mana.

Harapan Baru dari PKBM OBI Tanah Merah

Hingga suatu hari, seorang teman memberitahunya info tentang sekolah gratis, PKBM OBI Tanah Merah. Mawar merasa harapannya untuk kembali bersekolah tumbuh kembali. Dengan penuh semangat, ia segera meminta bibinya untuk mendaftarkannya di sekolah tersebut. Di sekolah ini, Mawar menemukan kembali harapan dan mimpinya yang nyaris hilang. Lingkungan positif dan dukungan dari guru-guru membuatnya semakin yakin untuk mengejar masa depan.

Sampai saat ini mawar sangat semangat belajar, sebab ia merasakan dukungan penuh dari guru-guru PKBM OBI. Meskipun ia tidak mengerti, guru-guru dengan sabar mengajarinya sampai bisa. Berbeda dengan apa ang ia dapatkan di sekolah sebelumnya.

“Saya bersyukur menemukan sekolah seperti OBI. Mereka memberi saya kesempatan untuk bersekolah lagi secara gratis. Jadi, saya punya harapan untuk mewujudkan cita-cita saya di masa depan,” ujar Mawar dengan penuh syukur.

Kini, Mawar selalu bersemangat dalam belajar. Meski terkadang tidak mengerti, guru-guru di OBI dengan sabar membimbingnya hingga ia paham. Ini berbeda dengan pengalamannya di sekolah sebelumnya. Mawar bercita-cita menjadi dokter agar bisa menolong orang lain, dan impian itu membuatnya semakin giat dalam belajar.

Meskipun rumahnya jauh, Mawar tidak pernah terlambat ke sekolah. Ia selalu berangkat lebih awal agar tidak terlambat, menunjukkan betapa besarnya tekadnya untuk mencapai cita-citanya.

Dukungan Anda melalui OBI telah memberi Mawar kesempatan berharga untuk kembali bersekolah. Mari kita terus mendukungnya melalui doa agar cita-citanya menjadi kenyataan, serta terus beri dukungan kepada OBI dalam memberikan akses pendidikan gratis kepada anak-anak lain yang membutuhkan.