Perjalanan Dita Tumbuh Menjadi Anak yang Mandiri

Tidak semua anak menunjukkan perkembangan dengan cepat. Ada yang membutuhkan waktu lebih lama, dan kisah itulah yang dialami oleh Dita Mela, siswi kelas A di PAUD Gratia. Sejak awal masuk sekolah, kemampuan motorik Dita sebenarnya sudah cukup baik. Ia mampu mewarnai dengan rapi bahkan menulis namanya sendiri. Namun, dalam hal beradaptasi di kelas, Dita menghadapi tantangan besar. Ia cenderung menyendiri dan sulit memahami arahan yang diberikan guru.

Mendengar kondisi Dita di kelas, kedua orang tuanya merasa khawatir. Pada sesi kesaksian orang tua di akhir semester pertama, sang mama bahkan lebih banyak menuliskan keluhan dibandingkan perkembangan positif. Di rumah, Dita dikenal keras kepala, enggan belajar, dan sering sulit diatur. Situasi ini terasa semakin berat ketika orang tua lain justru menceritakan kemajuan anak-anak mereka.

Meski demikian, guru-guru di PAUD Gratia tidak menyerah. Mereka terus memberikan dorongan kepada orang tua agar tetap sabar dan percaya bahwa setiap anak memiliki waktunya sendiri untuk berkembang.

Titik balik terjadi pada bulan Maret ketika Super5 memperkenalkan topik “Ayo Berkomunikasi.” Anak-anak diajak menonton video tentang kejujuran dan bermain peran melalui kegiatan “Katakan yang Sesungguhnya.” Di momen tersebut, Dita dengan jujur mengaku bahwa tugas sekolah yang belum selesai sering dikerjakan oleh papanya. Guru kemudian menasihati Dita bahwa hasil kerja sendiri akan lebih membanggakan.

Sejak saat itu, perubahan kecil mulai tampak. Dita mulai berusaha mengerjakan tugasnya sendiri di rumah, bahkan meminta agar tidak lagi dibantu. Dari hari ke hari, sikap positifnya semakin nyata. Ia berani bergaul dengan teman-teman, senang menyapa guru, dan mampu berbincang dengan lebih akrab—sesuatu yang sebelumnya tidak pernah ia lakukan.

Seperti guru yang tidak menyerah pada Dita, Anda pun bisa menjadi bagian dari cerita perubahan anak-anak lainnya. Mari bergandeng tangan memuridkan anak-anak agar mereka memiliki fondasi iman dan karakter yang kuat dengan cara berdonasi bersama OBI

Share berita baik ini yuk!