Modal Usaha dari OBI, Langkah Awal Amoy Wujudkan Kesejahteraan Keluarganya

Ibu Amoy (35 tahun) adalah ibu rumah tangga dengan tiga orang anak. Ia bekerja sebagai buruh tani saat musim panen, sedangkan suaminya bekerja sebagai supir truk lintas pulau Sumatra-Jawa. Keadaan ekonomi mereka yang sulit dan pekerjaan yang tidak stabil mau tak mau membuat Ibu Amoy dan suaminya sering meninggalkan tiga anak mereka  di rumah demi mencari uang untuk kebutuhan keluarga. Anak-anak ditinggal di rumah tanpa ada pengawasan kedua orangtuanya, pada hal usia anak yang paling besar baru 12 tahun.

OBI mengenal keluarga ini karena ketiga anak Ibu Amoy ikut sekolah minggu di gereja mitra pelayanan OBI di desa Simodong – Sumatera Utara. Ibu Amoy terpilih menjadi salah satu penerima manfaat program bantuan UMKM dari OBI salah satunya karena sebelumnya dia sudah berpengalaman berjualan makanan dan minuman seperti: gorengan, misop (spt soto), kopi, teh dan lainnya saat musim panen tiba. Tapi hal ini hanya berlangsung 2 minggu saja. Setelah masa panen habis, masa berjualan juga selesai. Pada hal Ibu Amoy sebenarnya ingin sekali tetap berjualan seperti itu di rumahnya tapi dia tidak punya modal.

Pada 29 September 2023, OBI memberikan bantuan modal usaha dalam bentuk barang sebesar Rp2.961.000 untuk membuka warung makanan tidak jauh dari rumahnya. Bantuan tersebut kemudian dibelikan peralatan untuk mendukung usahanya, berupa kompor, tabung gas, meja lipat, serta bahan-bahan seperti minyak, mie instan, dan beragam minuman kemasan (kopi, teh, dan perisa jeruk).

Setelah mendapatkan bantuan tersebut, rasa takut dan khawatir menghantui Ibu Amoy. Ia khawatir usahanya tidak akan berjalan dengan baik. Namun, koordinator lapangan yang membantu untuk persiapan usaha Ibu Amoy selalu memotivasi dan mendoakannya. Ibu Amoy juga diminta untuk terus membawa usahanya ini selalu dalam doa.

Hasil penjualan bulan pertama Ibu Amoy sangat menggembirakan. Keuntungan bulan Oktober Ibu Amoy sebesar Rp2.145.000. Koordinator lapangan mendampingi Ibu Amoy dari awal, mulai dari assessment, membantu dalam memperbaiki perkakas, serta rutin mengunjungi bu Amoy untuk mendengarkan kesulitan apa yang Ibu Amoy hadapi saat ini.

Saat ini hasil yang ia peroleh dari UMKM warung makanannya ini bisa sangat berdampak pada keluarganya. Selain bisa memenuhi ekonomi, Ibu Amoy bisa mendampingi anak-anaknya saat belajar karena ia tidak perlu bekerja seharian di luar. Hubungan yang terjalin antara mereka pun menjadi semakin erat satu sama lain. 

Share berita baik ini yuk!