Oborberkat.com-Hujan yang turun tanpa henti beberapa pekan terakhir membawa dampak besar bagi masyarakat di Rumbai, Petapahan, dan Desa Koto Garo, Kampar. Sungai yang melintasi daerah ini tak mampu lagi menampung debit air, hingga akhirnya meluap dan membanjiri rumah-rumah warga. Bukan hanya kehilangan tempat tinggal sementara, mereka juga kehilangan sumber penghidupan.
Di wilayah ini, sebagian besar kepala keluarga bekerja sebagai buruh sawit dan pengeruk pasir. Namun, banjir yang bertahan hingga dua minggu membuat mereka tidak bisa bekerja. Tak ada penghasilan, tak ada uang untuk membeli kebutuhan sehari-hari. Makanan semakin menipis, sementara anak-anak dan balita tetap butuh asupan gizi yang cukup. Keadaan semakin sulit karena akses ke daerah mereka cukup jauh dari keramaian kota, membuat bantuan tidak mudah dijangkau.
Salah satu yang terdampak adalah Ibu Diana, seorang ibu muda berusia 26 tahun. Ia dan keluarganya tinggal bersama keluarga kakak sepupunya di sebuah rumah papan sederhana di Rumbai, Pekanbaru. Rumah sederhana itu dihuni oleh tiga keluarga sekaligus. Bahkan dalam satu rumah, terdapat balita tujuh yang harus bertahan dalam kondisi yang serba terbatas.
“Mau bagaimana lagi, yang kami lakukan hanya bisa pasrah, yang penting anak-anak tetap bisa makan,” ucap Ibu Diana lirih.
Tak ada pilihan lain selain berdesakan di rumah tersebut dan berbagi apa yang ada. Sementara itu persediaan makanan untuk keluarga mereka semakin menipis.
Di saat sulit seperti ini, Obor Berkat Indonesia hadir untuk membawa secercah harapan bagi keluarga-keluarga yang terdampak, termasuk keluarga Ibu Diana. Berkat uluran tangan para Anda, bantuan berupa 600 paket sembako yang berisi minyak goreng, beras, sarden, telur, dan garam telah disalurkan kepada mereka yang membutuhkan.
“Kami sangat bersyukur telah diberikan bantuan ini, sehingga beras dan yang lainnya bisa kami gunakan untuk menyambung kehidupan kami sementara. Terima kasih Obor Berkat dan donatur,” tambah Ibu Diana.
Bencana ini bukan hanya tentang rumah-rumah yang terendam air, tetapi juga tentang nasib keluarga-keluarga yang kehilangan penghasilan serta anak-anak yang harus bertahan dalam kondisi sulit. Kini, mereka hanya bisa berharap ada lebih banyak tangan yang tergerak untuk membantu mereka bangkit kembali. Mari bergabung bersama kami untuk menolong mereka!
© Copyright 2024
Obor Berkat