Menjaga Kesehatan Selama Arus Balik di Tengah Cuaca Tak Menentu

Berdasarkan data Kementerian Perhubungan, sekitar 146,48 juta orang melakukan perjalanan mudik Lebaran tahun ini. Selain kepadatan arus balik dan jarak tempuh yang panjang, pemudik juga dihadapkan pada tantangan cuaca yang tidak menentu. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, disertai kilat dan angin kencang, di beberapa wilayah selama periode arus balik 5–7 April 2025.

Kondisi cuaca yang demikian dapat meningkatkan risiko kelelahan, dehidrasi, serta penurunan sistem imun. Penelitian dalam Journal of Travel Medicine menunjukkan bahwa perjalanan lebih dari 4 jam berisiko menurunkan sistem imun hingga 30%, membuat pemudik lebih rentan terhadap gangguan kesehatan seperti flu, sakit kepala, nyeri otot, dan gangguan pencernaan.​

Menurunnya daya tahan tubuh ini tidak boleh dianggap sepele, terutama bagi kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, dan individu dengan riwayat penyakit tertentu. Oleh karena itu, diperlukan langkah-langkah pencegahan agar tubuh tetap sehat selama perjalanan.​

Pengingat Penting untuk Kesehatan Selama Arus Balik

  • Istirahat yang cukup sebelum dan setelah perjalanan. Kurang tidur dapat menurunkan respons imun hingga 70%, membuat tubuh lebih rentan terhadap infeksi.​
  • Perbanyak konsumsi air putih untuk menghindari dehidrasi. Studi dari National Library of Medicine menunjukkan bahwa dehidrasi ringan dapat mengganggu konsentrasi dan meningkatkan risiko sakit kepala.​
  • Konsumsi makanan bergizi yang mengandung protein, vitamin C, dan zinc untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
  • Gunakan masker saat berada di tempat ramai. Data WHO menunjukkan bahwa penggunaan masker dapat mengurangi risiko infeksi saluran pernapasan hingga 53%.​
  • Bawa obat-obatan pribadi dan suplemen jika diperlukan, terutama bagi penderita hipertensi, diabetes, atau penyakit kronis lainnya.
  • Lakukan peregangan setiap 2-3 jam selama perjalanan untuk melancarkan sirkulasi darah dan mengurangi risiko deep vein thrombosis (DVT), yang dapat meningkat hingga 26% dalam perjalanan panjang.
  • Segera periksakan diri ke fasilitas kesehatan jika mengalami gejala seperti demam tinggi, sesak napas, atau gangguan pencernaan yang berkepanjangan.

Menjaga kesehatan selama arus balik sangat penting agar dapat kembali beraktivitas dengan optimal. Jika mengalami keluhan kesehatan setelah mudik, jangan ragu untuk segera memeriksakan diri. Tetap waspada, jaga kesehatan, dan pastikan perjalanan kembali berjalan aman dan nyaman.​

Share berita baik ini yuk!