Memasuki Musim Hujan, Waspada Imun Tubuh Menurun

Kelembapan udara yang tinggi merupakan kondisi yang dapat mendukung perkembangbiakan mikroorganisme penyebab penyakit. Walaupun tubuh kita memiliki kemampuan untuk mengatur suhu, perubahan suhu yang terjadi akan menyebabkan timbulnya gejala tertentu. Misalnya pada cuasa dingin, cenderung menyebabkan keluhan pilek dan hidung tersumbat. Perubahan suhu secara mendadak juga bisa menimbulkan nyeri kepala atau migrain. Oleh karena itu, penting untuk memperkuat daya tahan tubuh secara alami agar Anda tidak mudah jatuh sakit.

Cara untuk meningkatkan daya tahan tubuh saat pergantian musim sebenarnya tidak sulit. Anda tidak perlu mengeluarkan uang banyak untuk suplemen atau vitamin mahal. Ada beberapa tindakan sederhana yang dapat Anda lakukan untuk menjaga daya tahan tubuh Anda dan tetap bugar.

1. Konsumsi Makanan Sehat dengan Porsi yang Tepat

Salah satu langkah terbaik untuk menjaga daya tahan tubuh selama pergantian musim adalah dengan makan makanan bergizi. Pastikan asupan harian Anda mencakup karbohidrat, lemak, protein, vitamin, mineral, dan serat dalam porsi yang seimbang. Jangan lupa untuk menyertakan sayuran, buah-buahan, dan kacang-kacangan dalam diet Anda untuk memastikan tubuh mendapatkan nutrisi yang cukup.

2. Aktivitas Fisik Teratur

Pergantian musim bukanlah alasan untuk berhenti bergerak. Lanjutkan rutinitas aktivitas fisik Anda dengan tetap berolahraga tiga hingga empat kali seminggu. Anda dapat memilih aktivitas seperti jogging, berenang, bersepeda, atau olahraga permainan seperti futsal, bulutangkis, atau basket. Jika cuaca tidak mendukung, Anda masih bisa melakukan aktivitas fisik di dalam rumah atau di gym untuk menjaga kesehatan tubuh.

3. Tidur yang Cukup

Apapun kesibukan Anda, pastikan tubuh mendapatkan waktu tidur yang cukup setiap malam. Tidur minimal tujuh jam sehari penting untuk menjaga daya tahan tubuh. Kurang tidur tidak hanya dapat melemahkan daya tahan tubuh, tetapi juga berdampak pada mood, konsentrasi, dan kontrol nafsu makan.

4. Kenakan Pakaian yang Sesuai

Kenakan pakaian yang nyaman dan berbahan tebal saat pergantian musim untuk melindungi tubuh dari angin kencang dan polusi udara. Ini adalah tindakan sederhana namun efektif dalam menjaga daya tahan tubuh. Orang-orang yang menggunakan pakaian tipis selama pergantian musim cenderung lebih rentan terhadap masalah kesehatan yang disebabkan oleh cuaca ekstrem.

5. Mencuci Tangan pada Waktu yang Tepat

Kebiasaan mencuci tangan secara teratur adalah langkah efektif dalam menjaga daya tahan tubuh, dan ini berlaku untuk semua usia. Mikroorganisme dan kotoran yang menempel pada tangan dapat menjadi media penularan penyakit. Pastikan untuk mencuci tangan dengan sabun yang mengandung antiseptik pada lima waktu penting, seperti sebelum dan sesudah makan, setelah menggunakan toilet, saat mandi, setelah bersin atau batuk, dan setelah menggunakan perangkat elektronik.

6. Mandi Dua Kali Sehari 

Selain mencuci tangan, mandi dua kali sehari juga penting untuk menjaga kebersihan tubuh dan meningkatkan daya tahan tubuh. Mandi dengan sabun membantu membersihkan kulit hingga ke pori-pori dan melindungi dari penyakit menular. 

7. Minum Air Putih yang Cukup

Untuk mencegah dehidrasi, kamu harus minum cukup cairan setiap hari. Air putih lebih direkomendasikan karena tidak mengandung kalori, zat aditif, dan gula. 

8. Konsumsi Vitamin C 

Vitamin C bermanfaat untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh. Ia dapat meningkatkan kemampuan tubuh untuk melawan infeksi. Selain itu, vitamin C juga meningkatkan pembentukan sel peningkat kekebalan, dan meningkatkan respons imunologis seluler. Untuk mendapatkan vitamin C, kamu dapat mengonsumsi buah jeruk, lemon, limau, paprika, brokoli, sayuran hijau lainnya, dan tombat. 

Dengan melakukan langkah-langkah sederhana ini, Anda dapat meningkatkan daya tahan tubuh Anda saat pergantian musim. Jangan lupa untuk menjaga pola hidup sehat dan teratur untuk tetap bugar dan tahan terhadap berbagai penyakit.