Lina, Ibu Tangguh yang Membangun Usaha dari Nol

Di balik senyum ceria yang selalu terpancar dari wajah Ibu Lina, tersimpan kisah perjuangannya sebagai ibu tunggal yang luar biasa. Sejak ditinggal pergi oleh suaminya, Ibu Lina harus tangguh dalam memikul tanggung jawab sebagai tulang punggung keluarga.

Lina, Ibu Tunggal yang Tangguh

Ibu Lina (41 tahun), seorang ibu tunggal dari Oetete, Kupang ini menghidupi keluarganya dengan membuka usaha kecil-kecilan menjual minuman dan makanan ringan di depan rumahnya. Warung kecil-kecilan yang dibangun di seberang rumah, tepat di belakang SD Oetete 3 untuk menghidupi anak laki-laki satu-satunya. Saat ini ia tinggal di rumah orang tuanya bersama kakak laki-laki, dan keponakannya.

Sebagian besar pelanggannya adalah anak-anak sekolah, sehingga penghasilan yang ia dapat dari warung tersebut tidak banyak. Namun ia tidak pernah mengeluh. Dengan sabar, ia melayani setiap pelanggan yang datang. Setiap uang yang ia hasilkan, ia tabung dengan harapan bisa memberikan kehidupan yang lebih baik bagi keluarganya.

Kakak laki-laki Lina yang bekerja sebagai penjaga gereja dengan penghasilan pas-pasan juga ikut membantu menghidupi keluarga mereka. Keduanya sama-sama berjuang untuk membiayai sekolah anak Lina yang kini berusia 14 tahun dan duduk di bangku SMP, serta keponakannya, seorang yatim berusia 17 tahun.

Mari Menolong Ibu Lina

Hingga saat ini kehidupannya masih sangat sulit, karena anak-anaknya masih sekolah. Sementara itu sebagai orang tua, ia bermimpi anaknya bisa mengemban pendidikan yang lebih baik di masa depan. Ibu Lina memiliki bermimpi untuk mengembangkan usahanya. Ia berencana menambah variasi produk yang dijual, seperti pop ice dan es lilin homemade yang digemari anak-anak.

Melihat keadaan Ibu Lina, OBI ingin membantu keluarga mereka dengan memberikan bantuan modal usaha UMKM. Bantuan yang diberikan berupa peralatan untuk mengembangkan usahanya, di mulai dari freezer, blender, termos, kursi ,meja, dan terpal untuk berteduh. Selain itu OBI juga akan memberikan bahan minuman seperti susu, bebrapa varian popice, gula, teh dan gelas/kemasan cup.

Kisah Lina membuktikan bahwa dengan semangat yang kuat dan dukungan dari banyak pihak, kita bisa mewujudkan mimpi. Mari kita jadikan kisah Lina sebagai inspirasi bagi kita semua. Klik tombol ‘Donasi Sekarang’ di bawah untuk memberikan dukungan Anda bagi Lina. Setiap donasi akan sangat berarti!”