ObiAdmin

23 November 2023

No Comments

Komunitas Petani Cabai Makalelon Merubah Gaya Hidup Bapak Frantje

Bapak Frantje Lontaan, merupakan salah satu keluarga penerima manfaat UMKM dari Tanam Cabai di Desa Makalelon. Tidak hanya berdampak secara ekonomi, gaya hidupnya juga berubah setelah menjadi bagian dari komunitas Petani Cabai. Ia memiliki 11 anak, 4 di antaranya telah menikah dan tinggal di luar daerah, 4 anak lainnya telah meninggal sejak kecil, sementara 3 anak yang masih sekolah tinggal bersamanya.

Dulu, Bapak Frantje hidup sebagai buruh serabutan, menjalani pekerjaan sehari-hari sebagai panjat kelapa, buruh tani, dan kuli bangunan. Penghasilannya berkisar antara 300 ribu hingga 1 juta rupiah per bulan, namun jumlah upah tersebut tidak menentu, karena tergantung pada seberapa banyak orang yang membutuhkan jasanya. Mereka tidak memiliki rumah sendiri. Tempat tinggal mereka saat ini berada dalam lahan tanah yang dipinjamkan oleh kepala desa Makalelon.

Ada waktu di mana Bapak Frantje tidak mendapatkan pekerjaan sama sekali selama sebulan, membuat keluarganya tidak memiliki uang sama sekali. Kondisi ini seringkali menimbulkan stres bagi Bapak Frantje, kemudian ia kerap kali mengalihkannya dengan merokok dan minum minuman keras. Keterpurukan ekonomi juga membawanya terjerumus ke dalam lingkaran bapak-bapak yang gemar minum dan merokok. Hingga hal ini seperti sudah menjadi kebiasaaan bagi Bapak Frantje ketika dilanda stress karena ekonomi.

Namun, pada bulan April 2023, hidup Bapak Frantje berubah ketika ia terpilih sebagai penerima manfaat program Hunger Relief dari Yayasan Obor Berkat Indonesia. Ia bergabung dengan komunitas petani cabai, dimana orang-orang yang terpilih selalu memiliki kegiatan positif. Kebiasaan merokok dan minum yang tadinya sulit ditinggalkan, perlahan-lahan bisa dihindari oleh Bapak Frantje.

Aktif dalam komunitas ini, membuat Bapak Frantje semakin mahir dalam pertanian. Ia dan kelompoknya juga menjadi inspirasi bagi petani lainnya. Saat panen ke-3 di bulan November, Bapak Frantje menikmati hasil pembagian usaha sebesar Rp.455.000,- yang diikuti oleh panen ke-4 sebesar Rp.924.000,- dan panen ke-5 sebesar Rp 1.117.000,-. Hasil panen tersebut mampu memenuhi kebutuhan keluarganya dengan baik, termasuk biaya transportasi anaknya yang saat itu masuk rumah sakit untuk operasi benjolan di dagu.

Dengan penuh semangat, Bapak Franje berhasil mencapai impian yang selama ini diidamkannya. Hasil panen yang diterimanya ia gunakan untuk membeli tanah untuk mulai membangun rumah keluarganya sendiri. Harga tanah sebesar Rp.5.000.000,- bisa dibayarnya dengan cara mencicil sebesar Rp.500.000,- selama 10 kali cicilan.

Bapak Frantje dan keluarga sangat bersyukur bisa terpilih sebagai salah satu penerima bantuan UMKM dari Obor Berkat Indonesia. Karena selain berdampak pada keluarganya, ia juga bisa menjadi inspirasi perubahan untuk orang lain, baik dalam bertani maupun dalam gaya hidup.

Mari dukung petani lainnya di Desa Makalelon, masih ada 5 keluarga yang membutuhkan donasi Anda.