Kisah Okta di PAUD Super5: Anak yang Belajar Bahwa Dirinya Istimewa

Bagi sebagian orang kata “istimewa” sering kali terdengar negatif. Terutama saat dikaitkan dengan kondisi fisik atau keterlambatan belajar seperti yang dialami Okta, seorang anak berusia 4 tahun yang terlahir dengan tubuh lemah dan dominan menggunakan tangan kiri (kidal). Ia kerap jatuh saat berjalan, sulit menulis, dan tertinggal dalam pelajaran.

Namun, semua berubah saat Okta belajar di PAUD Super5. Dengan pendekatan kurikulum bertema “Aku Istimewa”, guru-guru tak hanya membimbing Okta dengan sabar, tapi juga menanamkan satu hal penting bahwa ia diciptakan unik dan berharga.

Sedikit demi sedikit, Okta mulai percaya diri. Ia berani tampil, menyanyi, dan menghafal lagu-lagu nasional maupun pelajaran rohani. Dari anak yang pemalu dan mudah menangis, kini Okta menjadi pribadi yang lebih kuat.

Bayangkan jika anak-anak seperti Okta tidak pernah tahu bahwa mereka istimewa?

Masih banyak anak yang butuh dukungan untuk mengenali jati dirinya. Mari bantu lebih banyak anak seperti Okta tumbuh dengan percaya diri.

Karena setiap anak berhak merasa dicintai apa pun kondisinya.

Share berita baik ini yuk!