Kisah Herwin, Petani Gasaribu yang Sukses Beternak Bebek

Kisah Herwin, Petani Gasaribu yang Sukses Beternak Bebek

Herwin Pangaribuan (50thn), seorang petani dari Desa Gasaribu berhasil mengubah kehidupan keluarganya berkat peternakan bebek. Sebelumnya ia bertani padi dan ubi di lahan sendiri dan lahan sewaan.  

Sementara itu ia harus memenuhi kebutuhan 4 anaknya, di mana 3 anaknya masih duduk di bangku sekolah. Sesekali ia menerima jasa perbaikan alat-alat pertanian, seperti cangkul dan traktor.  

Meskipun dikenal sebagai orang yang gigih, usaha yang ia jalankan tidak berjalan dengan lancar, sebab ia kekurangan modal. Saat tidak ada pemasukan sama sekali, ia mengandalkan upah istrinya sebagai perangkat desa untuk memenuhi kebutuhan. 

Sampai akhirnya Obor Berkat Indonesia datang dan menolong keluarga mereka. Herwin dan keluarganya menerima bantuan modal usaha ternak bebek, berupa 100 ekor bebek petelur. 

Herwin merawat bebek-bebek yang OBI berikan dengan gigih dan sabar. Selama 2 bulan pertama, ia menjadikan ubi yang telah di fermentasi dengan air sebagai pakan bebeknya.  

Memasuki bulan selanjutnya, keong sawah mulai bermunculan di sawah. Sehingga Herwin menggunakan keong tersebut sebagai pakan ternak bebeknya. Daging keong sawah terkenal memiliki protein yang tinggi. Sangat baik untuk perkembangan bebek petelur yang ia rawat. Ini tidak hanya menghemat biaya pakan, tetapi juga menjaga kebersihan sawah. 

Selama merawat bebek ini, berbagai kesulitan ia hadapi. Salah satunya saat bebeknya dilepaskan ke area sawah, 13 ekor bebek naas dimakan oleh anjing tetangga. Saat itu ia tidak menyerah, ia semakin fokus dalam menjaga ternaknya.  

Selain itu ia juga membeli 26 bebek baru yang berusia 3-5 bulan menggunakan uang yang ia miliki. Ia terus merawat bebek-bebeknya dengan telaten. Hasilnya pun sangat memuaskan.  

Pada musim panen di minggu pertama, bebeknya hanya memproduksi 1-2 butir telur per hari. Namun produksi telur bebeknya terus meningkat setiap hari, hingga mencapai 73 butir telur di minggu ketiga. 

Dengan harga jual 2.500 per butir dan gencar promosi yang istrinya lakukan di sosial media telur-telur tersebut laku keras. Bahkan mereka telah memiliki beberapa pelanggan tetap. 

Hasil dari penjualan telur bebek ini ia gunkan untuk memenuhi kebutuhan keluarga dan kebutuhan sekolah anak-anaknya. Ia juga telah menyisihkan hasil penjualan yang rencananya akan ia gunakan untuk membeli 100 bebek lagi.  

Kini Herwin semakin tekun dalam merawat bebek petelur ini, ia sangat bersyukur dan berterima kasih karena OBI telah menolong keluarganya. Semua ini tidak mungkin terjadi tanpa bantuan Anda. Dari lubuk hati kami yang terdalam, kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan dan dukungan Anda yang telah mengubah kehidupan keluarga-keluarga seperti Herwin. Bersama-sama, kita telah membuat perbedaan nyata dalam kehidupan mereka.

Info seputar bebek petelur:

Bebek petelur biasanya akan bertelur secara terus-menerus selama periode produksi tertentu, yang dikenal sebagai masa bertelur. Berikut adalah durasi bertelur bebek yang mungkin perlu Anda ketahui:

  1. Masa Bertelur: Bebek petelur biasanya mulai bertelur pada usia sekitar 5-6 bulan dan akan terus bertelur secara konsisten selama sekitar 12-18 bulan. Namun, produksi telur akan menurun seiring bertambahnya usia bebek.
  2. Siklus Bertelur: Dalam satu siklus bertelur, bebek dapat bertelur hampir setiap hari selama sekitar 5-7 hari berturut-turut, kemudian mungkin berhenti bertelur selama 1-2 hari sebelum memulai siklus baru.
  3. Masa Puncak Produksi: Puncak produksi telur terjadi dalam 6-8 bulan pertama setelah bebek mulai bertelur, di mana mereka dapat menghasilkan sekitar 90% dari kapasitas maksimumnya. Setelah itu, produksi telur akan mulai menurun.
  4. Istirahat Bertelur (Moulting): Bebek biasanya akan mengalami periode moulting (ganti bulu), di mana mereka berhenti bertelur selama beberapa minggu hingga beberapa bulan. Ini adalah periode istirahat alami di mana bebek merontokkan bulu-bulu lama dan menumbuhkan yang baru.

Dengan manajemen yang baik, seperti pemberian pakan yang tepat, perawatan lingkungan, dan pengelolaan stres, bebek dapat menghasilkan telur secara optimal dalam jangka waktu yang lebih lama.

Share berita baik ini yuk!