Kesabaran dan Keikhlasan Datangkan Bahagia Dalam Operasi Sumbing

Pasangan suami-istri ini sangat ikhlas menerima apa yang menimpa Hipji ketika lahir. “Syukur alhamdulillah. Anak kami lahir dengan selamat,” kata Wanto saat pertama kali menggendong Muhamad Hipji.

Beberapa bulan setelah kelahiran Muhamad Hipji, Wanto dan Neni mendapat berbagai ejekan dari orang-orang sekitar rumah mereka di Cileungsi, Bogor. Bahkan orang tua (ibu) dari Neni menganggap Hipji terkena ‘kutukan’ (karena belum pernah ada keturunan yang terkena sumbing). Ajakan untuk membawa Hipji ke ‘orang pimtar’ pun berdatangan. Namun, Neni menolak semua ajakan tersebut. “Beruntung sekali saya punya istri seperti Neni. Sangat sabar sekali menghadapi ejekan dari orang-orang,” ungkap Wanto yang sangat memuji kesabaran istrinya.

Keikhlasan dan kesabaran dari pasangan Wanto dan Neni dengan kehadiran Hipji yang menderita sumbing pun berbuah hasil. Di saat Muhamad Hipji berusia satu tahun lebih, tawaran operasi sumbing gratis pun datang dari seorang kerabat dari tetangganya yang kebetulan melihat Hipji saat dipangku Neni. “Bapak itu bilang kalo anaknya dulu juga sumbing kaya Hipji. Sudah baik kan karna operasi sumbing gratis dari OBI. Syaratnya gampang, cuma kumpulin foto kopi surat-surat doang,” kata Neni, saat menirukan penjelasan dari bapak yang mengajak untuk ikut operasi gratis tersebut.

“Awalnya sih saya tak percaya dengan perkataan bapak itu tentang adanya operasi sumbing gratis tersebut. Namun, istri saya bilang untuk mencoba saja apa yang dikatakan bapak itu,” kata Wanto, yang akhirnya mengumpulkan foto kopi surat-surat identitas untuk dapat mengikuti operasi sumbing gratis tersebut.

Wanto dan Neni sangat senang mendengar nama Muhamad Hipji lolos dari skrining (pemeriksaan kesehatan sebelum operasi) dan dapat mengikuti operasi sumbing gratis yang diadakan oleh OBI pada Minggu (22/6/14) di RS. Sentra Medika Cikarang, Bekasi. Neni meneteskan air mata saat Hipji keluar dari ruang operasi dengan selamat. “Air mata ini keluar karena saya sangat bahagia bisa melihat Muhamad Hipji seperti ini,” kata Neni. “Kebahagian karena operasi sumbing gratis ini datang berkat kesabaran dan keikhlasan kami menerima kehadiran Muhamad Hipji apa adanya. Kami berterima kasih kepada semua orang yang yang terlibat dalam kegiatan operasi ini,” ungkap Wanto.