Inovasi Pendidikan Menyeluruh untuk Anak Usia Dini dengan Super 5

Inovasi Pendidikan Holistik untuk Anak PAUD OBI – Super 5

Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sangat penting bagi seorang anak karena merupakan fondasi awal yang krusial dalam perkembangan mereka. Sebab pada usia dini, otak seorang anak berkembang sangat pesat. Di era yang terus berkembang, dibutuhkan pendekatan inovasi pendidikan yang menyeluruh. Inilah mengapa Kurikulum PAUD Super 5 hadir sebagai solusi cerdas untuk mempersiapkan generasi masa depan yang unggul.

PAUD Super 5 merupakan program Pengembangan Anak Usia Dini (0-6 tahun) yang holistic, integrative dan kontekstual, guna memastikan tumbuh kembang anak berlangsung sesuai dengan tahapan dalam semua aspek kehidupannya (spiritual, fisik-motorik, intelektual, bahasa, seni dan sosial-emosional). Program SUPER 5 dikembangkan untuk membantu komunitas lokal dalam menanamkan nilai-nilai moral dan spiritual yang kuat sebagai landasan perilaku anak.

Gambar : Anak-anak PAUD Super 5 memamerkan bintang yang mereka terima dari hasil pelajaran mereka

Kurikulum PAUD Super 5 mengajak anak usia dini belajar untuk berperan secara aktif dalam berbagai kegiatan, salah satunya adalah “Garden for Every School”. Kegiatan yang disupport oleh Obor Berkat Indonesia ini menggabungkan kegiatan berkebun dengan pendidikan holistik yang inovatif. Sehingga setiap anak tidak hanya tahu menanam sayur dan mengenal pertumbuhan sayur, akan tetapi juga dapat merasakan gizi dari sayur yang mereka tanam sendiri.

Gambar: Anak-anak saat merawat sayur yang mereka tanam di kegiatan Garden for Every School (dok. pribadi OBI)

 Keunikan Kurikulum PAUD Super5

  1. Kurikulum PAUD Super5 mengajarkan nilai-nilai keagamaan agar anak memiliki dasar iman yang kuat.
  2. Pembelajaran kreatif dan digital dengan video interaktif serta platform online (LMS) untuk akses materi, penilaian perkembangan anak, dan administrasi sekolah.
  3. Pendekatan menyeluruh yang mendukung 6 aspek perkembangan anak (moral, fisik, sosial, kognitif, bahasa, dan seni). Terintegrasi dengan program masyarakat, fleksibel sesuai kebutuhan lokal, dan memanfaatkan permainan di lingkungan sekitar.
  4. Belajar sambil eksplorasi dengan metode STEAM (Sains, Teknologi, Teknik, Art, dan Matematika) yang mendorong anak berpikir kritis dan kreatif.
  5. Orang tua berperan aktif dalam pendidikan anak di rumah dengan modul “The Parenting Program” yang selaras dengan pembelajaran di sekolah.

Dimulai dari tahun 2021, kini kurikulum PAUD Super 5 telah hadir di 300+ PAUD/TK yang tersebar di 9 wilayah Indonesia, yaitu di daerah Nias, daerah Sumatera Utara, Kepulauan Riau & Sumbar, Jabodetabek-Jabar, Jawa tengah, Jawa timur, Sulawesi & Bali, NTT dan Papua. Dan sedang membimbing 8725 anak (data Super 5 per Februari 2025).

Salah satu anak yang masih dibimbing di PAUD Super 5 adalah Anastasya (5 tahun). Ia tumbuh dalam keluarga yang tidak utuh dan tinggal bersama kakek serta neneknya yang sibuk bekerja. Karena kurang mendapat perhatian, Tasya lebih banyak meniru abangnya, termasuk cara berpakaian dan berperilaku seperti anak laki-laki.

Gambar: Anatasya Harefa sebelum dan sesudah dibimbing secara khusus.

Saat pertama kali masuk sekolah, guru-guru terkejut melihat sikapnya yang tomboy dan kurang tertib. Namun, melalui pembelajaran Aku Sayang Diriku, Tasya mulai memahami identitasnya sebagai perempuan. Dengan bimbingan guru, ia belajar berdandan, bersikap anggun, dan lebih sopan. Kini, Tasya datang ke sekolah dengan penampilan rapi dan percaya diri, membanggakan kakek dan neneknya.

Share berita baik ini yuk!