Hidup Baru di Usia Senja: Perjalanan Pemulihan Ibu Suwarti

Setiap pagi, Ibu Suwarti memulai harinya dengan menyapu halaman dan membuka warung kecil di depan rumahnya. Meski tinggal seorang diri dan usianya tak lagi muda, ia tetap berusaha mandiri. Namun beberapa bulan lalu, kehidupannya berubah. Penglihatannya di mata kiri mulai terganggu oleh selaput putih yang tumbuh perlahan, hingga akhirnya menutup pandangan sepenuhnya.

Kondisi ini membuatnya kesulitan beraktivitas, takut berjalan jauh, bahkan tak lagi bisa membaca Alkitab yang selalu menemaninya setiap malam. Ia ingin berobat, tapi tak ada fasilitas kesehatan mata di desanya. Jarak ke rumah sakit terdekat cukup jauh dan ia tidak berani bepergian sendiri. Ditambah keterbatasan ekonomi, keinginan untuk sembuh pun hanya bisa ia simpan dalam doa.

Hingga suatu hari, anaknya mendengar tentang program operasi katarak gratis dari Obor Berkat Indonesia (OBI). Ibu Suwarti pun didaftarkan. Beberapa waktu kemudian, ia menjalani operasi di RS Imanuel Way Halim. Prosedur berjalan lancar dan perlahan, penglihatannya pun mulai kembali.

Kini, Ibu Suwarti bisa kembali membaca, berjalan tanpa takut, dan menjalani hidup dengan semangat baru. Ia merasa lebih percaya diri dan bersyukur atas kesempatan kedua yang Tuhan berikan melalui kasih dari orang-orang yang peduli.

Mari kita bersyukur atas setiap hidup yang dipulihkan, seperti Ibu Suwarti. Jadilah bagian dari kisah pemulihan berikutnya melalui dukungan dan doa Anda.

Share berita baik ini yuk!