Pamularsih, seorang ibu berusia 53 tahun dari Pati, Jawa Tengah, tengah menghadapi tantangan besar dalam hidupnya. Memiliki empat orang anak, tiga di antaranya sudah tinggal di kota lain. Sementara anak bungsunya, Andy, baru saja lulus SMA dan bekerja di toko.
Keluarga ini tercatat sebagai keluarga pra-sejahtera dan memegang Kartu Indonesia Sehat. Beberapa jemaat gereja sering membantu dalam kebutuhan sehari-hari mereka. Dulu suaminya bekerja sebagai penarik becak dengan penghasilan kecil, namun saat ini sedang menganggur karena penglihatannya semakin berkurang.
Suaminya sedang menderita penyakit katarak, sedangkan Pamularsih sendiri tengah berjuang melawan penyakit kelenjar tiroid, namun tetap bekerja keras sebagai pekerja serabutan untuk mencukupi kebutuhan keluarganya.
Dulu Pamularsih pernah membantu orangtuanya menjual nasi gandul Solo, sebelum mereka meninggal dunia. Namun usaha itu harus terhenti karena modal yang tidak mencukupi.
BACA JUGA : Terima Kasih, Anda Sudah Memberikan Harapan Baru bagi Keluarga Ibu Junariah
Pamularsih ingin membuka usaha nasi goreng, di salah satu tempat strategis di Pati. Namun keinginan itu harus terhambat karena tidak punya modal usaha untuk mulai menjual nasi goreng.
Sampai akhirnya OBI mengetahui kondisi mereka dan ingin membantu Pamularsih dan keluarganya. Untuk mewujudkan hal itu, Pamularsih membutuhkan bantuan modal yang akan digunakan untuk sewa tempat Rp 500.000 per tahun, serta perlengkapan usaha seperti gerobak kayu, piring, kursi plastik, dan bahan-bahan nasi goreng.
Rencana Pamularsih akan menjual nasi gorengnya setiap hari di sekitar Akademi Kebidanan yang ramai pejalan kaki. OBI juga akan membimbing Pamularsih dalam memasarkan usaha nasi goreng. Promosi akan dilakukan melalui banner, brosur, gofood serta media sosial seperti WhatsApp dan Facebook.
Harapannya bantuan modal usaha dari OBI bisa meningkatkan taraf pendapatan keluarganya. Mari menolong Pamularsih dan keluarganya dengan berdonasi melalui OBI lewat link dibawah ini.
© Copyright 2024
Obor Berkat