Anak yang Keras Kepala Ini Mengalami Perubahan Luar Biasa!

Anak yang Keras Kepala Ini Mengalami Perubahan Luar Biasa!

Amelia Gisela adalah anak bungsu dari dua bersaudara. Saat ini ia berusia 12 tahun dan tinggal bersama keluarganya di Makalelon. Sejak keluarganya pindah dari Bandung dan menjadi penerima manfaat program bantuan modal pertanian Nilam, kehidupan mereka mulai berubah secara perlahan. Namun, perubahan terbesar justru terjadi dalam diri Amelia sendiri. 

Pada awal kepindahannya, Amelia dikenal sebagai anak yang keras kepala, egois, dan sulit diatur. Di rumah, ia sering mengabaikan permintaan ibunya. Meski sudah diminta tolong berkali-kali, ia tetap tidak mau mengerjakannya. Di sanggar belajar pun, Amelia cenderung tertutup dan enggan berbagi dengan teman-temannya. 

Semuanya mulai berubah ketika Amelia bergabung dengan Sanggar Belajar School of Life GSJA Elshaday Makalelon. Di tempat inilah ia dibimbing untuk menjadi pribadi yang lebih baik—taat kepada Tuhan dan juga orang tua. Salah satu pelajaran yang paling membekas di hatinya berasal dari kurikulum bertema “Pribadi yang Bertanggung Jawab”. Dari sana, Amelia belajar menyelesaikan tugas-tugas dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab. 

Perubahan Amelia juga tidak lepas dari peran sang ibu. Di tengah upaya mendampingi anak-anaknya, ibu Amelia mengikuti kegiatan The Parenting Project di gereja. Ia mengaku, salah satu pelajaran yang paling menyentuh hatinya adalah tentang pentingnya meluangkan waktu dan memberi perhatian bagi anak.  

Ia teringat masa lalu, ketika Amelia masih balita dan ia harus menjalani hidup sebagai orang tua tunggal. Karena sibuk bekerja, ia jarang benar-benar hadir untuk anak-anaknya. Kini, sang ibu berusaha menebus waktu yang dulu terlewat, lebih sering hadir, lebih mendengarkan, dan selalu memberikan apresiasi atas setiap pencapaian Amelia maupun kakaknya. 

Perubahan nyata pun terjadi, Amelia dan menjadi anak yang aktif melayani di gereja dan rajin belajar, hingga meraih prestasi di bidang akademik, terutama dalam lomba Bahasa Inggris dan Matematika. Ibunya pun bersyukur, Amelia kini tak lagi harus diingatkan untuk membantu di rumah. Ia sudah belajar bertanggung jawab dan tumbuh menjadi pribadi yang jauh lebih dewasa. 

Share berita baik ini yuk!