Terima Kasih, Kini Olvan Dapat Melihat Bahwa Dirinya Berharga 

Kami bersyukur melihat bagaimana perhatian dan dukungan Anda terus menumbuhkan generasi muda yang berani, percaya diri, dan mengenal kasih Tuhan. Melalui dukungan Anda, anak-anak seperti Olvan dapat belajar melihat dirinya berharga dan bertumbuh menjadi pribadi yang lebih percaya diri.  

Olvan adalah anak pertama dari tiga bersaudara. Usianya 14 tahun. Ia lahir di Pulau Nias dan kini tinggal bersama keluarganya di Desa Merek, Kabanjahe. Sejak kecil, Olvan sering merasa minder karena ejekan teman-temannya yang memanggilnya “gendut” atau “jelek”. Cemoohan itu membuatnya menutup diri dan enggan bergaul, bahkan ketika ia diminta untuk bergabung ke Sanggar Belajar School of Life GKB Sion Merek, Olvan sempat menolak. “Takut nanti diejek lagi,” katanya pelan kepada mamanya. 

Namun, berkat dorongan sang pendeta, Olvan akhirnya mau mencoba datang. Di hari pertamanya, ia masih pemalu dan menjauh dari teman-teman lain.  

Hari itu, pelajaran di School of Life membahas tentang “Tubuhku Ciptaan Allah.” Tutor dengan sabar menjelaskan bahwa setiap anak diciptakan unik dan berharga. Dari sana, Olvan mulai memahami bahwa dirinya istimewa di mata Tuhan. 

Perlahan, Olvan mulai berubah. Ia menjadi lebih ceria, berani tersenyum, dan mau berinteraksi dengan teman-temannya. “Dulu, setiap pulang sekolah Olvan selalu cemberut dan menutup diri. Sekarang dia bisa tersenyum lebar. Saya sangat senang melihat perubahan anak saya,” ucap Mamanya penuh sukacita.

Mari bersama menumbuhkan lebih banyak anak seperti Olvan. Dengan dukungan Anda, mereka dapat belajar mengenal kasih Tuhan, bertumbuh percaya diri, dan menjadi generasi yang membawa terang bagi sekitarnya. Klik di bawah ini untuk menyalurkan dukungan Anda. 

Share berita baik ini yuk!