Kisah Perubahan Fanya: Dari Bingung Rumus ke Juara Kelas

Pelajaran Matematika sering menjadi “momok” bagi banyak anak, begitu juga bagi Fanya Mutiara, siswi kelas 5 SDN 35 Tulang Bawang Tengah. Sejak kelas 4 SD, nilai Matematikanya selalu rendah. Ia kesulitan membaca soal, bingung ketika soal berubah sedikit saja, bahkan merasa sangat berat saat mengerjakan pengurangan menyimpan, perkalian, atau pembagian. Fanya juga tidak terbiasa mengulang pelajaran di rumah, sehingga semakin sulit memahami rumus.

Sebagai anak bungsu dari tiga bersaudara yang lahir di keluarga buruh tani sederhana, Fanya tidak banyak mendapat bantuan belajar di rumah. Orang tuanya, Pak Samiran dan Bu Eka, bekerja keras untuk mencukupi kebutuhan keluarga. “Saya tidak terlalu bisa mengajarkan Matematika,” ujar sang ibu.

Namun, titik balik itu datang ketika Fanya bergabung dengan School of Life (SOL) GITJ Candra Kencana Tulang Bawang Barat. Melalui kelas Spiritualitas dan Karakter dengan tema Pribadi yang Bertanggung Jawab, ia diajar untuk mengembangkan diri meskipun menghadapi pelajaran sulit. Tutor Matematika di SOL pun mendampingi dengan cara kreatif—belajar sambil bermain, menghafal rumus dengan trik sederhana, dan latihan soal berulang-ulang.

Awalnya, Fanya kurang semangat datang ke SOL, apalagi jika harus belajar Matematika. Tapi perlahan, ia mulai terbiasa, rajin, dan semangat berlatih. Ia berani bertanya jika tidak paham, mendengarkan penjelasan tutor, dan rajin mengerjakan soal. Dari situ, sesuatu yang dulunya sangat ia benci, kini menjadi pelajaran yang justru menyenangkan.

Setelah lebih dari satu tahun mengikuti SOL, perubahan nyata terlihat. Nilai Matematikanya kini jauh lebih baik, ia sudah hafal rumus-rumus penting, bahkan berani maju mengerjakan soal di depan kelas. Tidak hanya itu, Fanya berhasil masuk peringkat 10 besar di sekolah—sesuatu yang dulu terasa mustahil baginya.

“Saya bersyukur karena Fanya berubah. Dulu Matematika jadi masalah, sekarang dia rajin belajar dan lebih percaya diri,” kata ibunya dengan bangga.

Perjalanan Fanya membuktikan bahwa dengan bimbingan yang tepat dan semangat yang terus dipupuk, pelajaran sulit pun bisa dihadapi. Kini, Fanya tidak hanya belajar berhitung, tapi juga belajar bertanggung jawab atas masa depannya sendiri.

Share berita baik ini yuk!