Cleo adalah seorang anak tunggal yang tinggal bersama ibunya di Belawan Sicanang. Sejak kecil, sang ibu mengalami cacat wajah karena terkena air panas. Kondisi itu sering menjadi bahan ejekan dari orang-orang sekitar. Namun Cleo tidak pernah larut dalam rasa minder. Ia tetap berusaha bersemangat dan tekun menjalani hidup bersama ibunya.
Ketika pertama kali mengikuti kegiatan School of Life (SoL), Cleo menghadapi tantangan besar. Ia belum memiliki rasa percaya diri, apalagi saat harus tampil di depan teman-teman barunya untuk memimpin doa. Perasaan gugup dan takut membuatnya sering ragu-ragu.
Namun perjalanan perubahan mulai terlihat. Para tutor SoL dengan sabar mendampingi Cleo. Mereka tidak hanya mengajarkan keterampilan dasar, tetapi juga menanamkan nilai karakter dan iman. Salah satu kisah yang sangat menguatkan Cleo adalah tentang Raja Daud. Dari cerita itu ia belajar bahwa keberanian sejati lahir dari iman kepada Tuhan. Perlahan, Cleo mulai berani memimpin doa di depan kelas, sesuatu yang sebelumnya sulit ia lakukan.
Kini, perubahan hidup Cleo semakin nyata. Ia tidak hanya lebih percaya diri, tetapi juga memiliki mimpi besar menjadi seorang tentara, terinspirasi dari keberanian Raja Daud. Ia juga semakin menerima keadaan keluarganya dengan hati yang teguh. Semangat hidup yang positif membuatnya mampu melangkah dengan keyakinan.
Kesaksian Cleo menunjukkan bahwa melalui School of Life, anak-anak bisa dibentuk karakternya, diperkuat imannya, dan diberi keberanian untuk mengejar masa depan yang penuh harapan. Perubahan hidup anak seperti Cleo menjadi bukti nyata bahwa setiap dukungan yang diberikan mampu membuka jalan menuju generasi yang kuat dan percaya diri.
© Copyright 2024
Obor Berkat