Rasejudryatbel, atau akrab disapa Raseju, adalah seorang anak laki-laki berusia 11 tahun dari Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur. Ia merupakan anak kedua dari empat bersaudara. Ayahnya bekerja sebagai tenaga kontrak di Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Kupang, sementara ibunya seorang ibu rumah tangga.
Perjalanan pendidikan Raseju tidak selalu mudah. Sejak kecil hingga kelas 4 SD, ia sering kesulitan belajar karena lebih banyak menghabiskan waktu untuk bermain. Ia tidak memiliki jadwal belajar teratur di rumah, sehingga banyak materi sekolah terasa sulit dipahami. Dari semua pelajaran, Matematika adalah yang paling ia takuti.
Bagi Raseju, penjelasan guru Matematika di sekolah tidak mudah dipahami. Ia merasa hanya diberikan soal tanpa bimbingan yang cukup, membuat dirinya semakin bingung. Akibatnya, pada rapor semester 1 kelas 5, nilai Matematika Raseju hanya mencapai batas minimum kelulusan, yaitu 70. Kondisi ini membuat orang tua dan gurunya khawatir.
Untuk membantu Raseju, orang tuanya mendaftarkannya dalam kelas Bimbingan Belajar (Bimbel) Matematika yang diadakan oleh School of Life (SOL). Awalnya, Raseju enggan ikut serta. Ia sudah terlanjur menganggap Matematika sebagai pelajaran yang mustahil ia kuasai.
Namun, pendampingan dari tutor Lidya Raba membawa perubahan besar. Dengan metode Kooperatif (belajar kelompok saling membantu) dan Drill (latihan berulang), ditambah permainan perkalian yang seru, suasana belajar menjadi lebih menyenangkan. Perlahan, Raseju merasa diterima, nyaman, dan tidak takut lagi menghadapi pelajaran yang dulu menakutkannya.
Sejak mulai mengikuti bimbel pada September 2024, perubahan positif terlihat nyata. Raseju mulai menyukai Matematika, bahkan menunjukkan peningkatan nilai yang signifikan. Pada rapor semester genap kelas 5, ia berhasil naik ke kelas 6 dengan peringkat ke-10 di kelasnya. Nilai Matematikanya melonjak menjadi 82, diikuti peningkatan di hampir semua mata pelajaran.
Perubahan hidup Raseju menjadi bukti nyata bahwa metode belajar yang tepat, penuh kesabaran, dan menyenangkan mampu mengubah cara pandang anak terhadap pelajaran yang sulit. Dari anak yang semula takut Matematika, kini ia tumbuh menjadi pribadi yang percaya diri, penuh semangat, dan siap melangkah menuju masa depan yang lebih cerah.
© Copyright 2024
Obor Berkat