Kasih Tuhan Mengubah Aliva: Dari Sulit Diatur Menjadi Bertanggung Jawab

Aliva Wonda, adalah anak bungsu dari tiga bersaudara yang dikenal dengan senyum cerianya. Tapi di awal keikutsertaannya di sanggar belajar SoL (School of Life), Aliva justru menjadi tantangan tersendiri bagi para tutor atau pendamping sanggar belajar.

Ia sering mengganggu teman, sulit diatur, dan belum mampu membaca maupun menulis. Saat kelas berlangsung, Aliva terlihat lebih tertarik bermain daripada belajar. Ia belum memahami arti tanggung jawab sebagai seorang pelajar.

Namun, kasih Tuhan mulai bekerja perlahan.
Melalui proses belajar yang penuh perhatian, serta materi karakter “Menjadi Pribadi yang Bertanggung Jawab”, Aliva mulai berubah.

Ia belajar mengenal huruf dan angka, tapi lebih dari itu ia belajar memahami siapa dirinya dan peran pentingnya sebagai murid. Aliva kini tidak hanya lebih disiplin di kelas, tetapi juga menunjukkan inisiatif: merapikan mainannya sendiri tanpa disuruh, mendengarkan nasehat dengan baik, dan terus belajar membaca.

Perubahan ini tidak terjadi dalam sekejap. Tapi dengan kasih yang konsisten, pendampingan yang sabar, dan dukungan dari banyak pihak, Aliva mengalami pertumbuhan bukan hanya secara akademik, tapi juga secara karakter.

Ini adalah bukti nyata bahwa kasih Tuhan mengubah hidup, dan bahwa satu tindakan kecil bisa berdampak besar. Mari kita bersyukur atas karya Tuhan dalam hidup Aliva. Dan mari terus terlibat, agar lebih banyak anak bisa mengalami perubahan yang sama.

👉 Dukung pelayanan sanggar belajar SoL hari ini

Share berita baik ini yuk!