UMKM Wajib Tahu! 4 Langkah Jitu Agar Bisnis Tetap Bertahan di Era Digital

UMKM Wajib Tahu! 4 Langkah Jitu Agar Bisnis Tetap Bertahan di Era Digital

Pernahkah Anda bayangkan bisnis UMKM yang Anda kerjakan sudah berjalan lama, namun seiring berjalannya waktu omset semakin berkurang karena sepi pelanggan, dan persaingan makin ketat. Menurut Anda apa ada yang salah? Jawabannya ada pada dua hal yang sedang mengubah dunia bisnis, yaitu disrupsi dan digitalisasi.

Di era ini, dunia bisnis berubah super cepat karena teknologi (digitalisasi) dan cara-cara baru yang bikin sistem lama jadi kurang relevan (disrupsi). Tidak dapat dipungkiri perubahan ini bisa membuat semakin banyak penggiat UMKM kewalahan.

Tapi tenang! Jika ingin bertahan dan tetap unggul di masa transformasi bisini, ada 4 langkah jitu yang bisa diterapkan :

Banyak UMKM terjebak dalam perang harga murah, padahal pelanggan nggak cuma beli barang, tapi juga nilai lebih. Jadi, cari tahu apa yang bikin bisnismu beda dari yang lain!

  • Tanya pelanggan, apa yang mereka butuhkan dan sukai dari produkmu.
  • Tentukan keunikanmu—lebih cepat, lebih sehat, lebih eksklusif?
  • Bangun cerita bisnis yang menarik. Misalnya, kalau jual kopi, jangan cuma bilang “kopi enak,” tapi “kopi yang memberdayakan petani lokal.”

Di era digital, UMKM nggak bisa hanya mengandalkan toko fisik. Gunakan teknologi untuk menjangkau lebih banyak pelanggan!

  • Pakai aplikasi kasir digital & manajemen stok biar lebih efisien.
  • Manfaatkan iklan digital (Facebook Ads, Instagram Ads) untuk promosi.
  • Gunakan e-commerce & pembayaran digital supaya transaksi lebih mudah.

Contoh : Seorang pengrajin batik yang awalnya hanya mengandalkan toko fisik, kini mencoba untuk promosi dan berjualan lewat Instagram Shopping. Hasilnya penjualannya dapat naik 300%!

Bisnis bukan cuma soal produk, tapi juga relasi dan kolaborasi.

  • Kerja sama dengan UMKM lain atau marketplace supaya pasar makin luas.
  • Gabung komunitas bisnis biar bisa belajar dan dapat peluang baru.
  • Cari bantuan dana dari investor atau program pemerintah.

Bisnis harus terus berkembang mengikuti tren baru.

  • Pantau tren & kompetitor lewat Google Trends atau media sosial.
  • Coba inovasi baru, misalnya paket bundling atau live shopping.
  • Jangan takut ubah strategi jika cara lama nggak berhasil.

Contoh : Seorang pemilik toko baju batik mencoba live shopping di TikTok. Hasilnya? Omzet naik 5x lipat dalam 6 bulan!

Dengan menerapkan langkah-langkah ini, UMKM bisa tetap bertahan dan berkembang di tengah perubahan zaman. Cobalah untuk mulai beradaptasi sekarang dengan perubahan bisnis yang begitu cepat!

Share berita baik ini yuk!