Renovasi PAUD Hiligeo Mazingo Buat Mereka Bisa Belajar Lebih Semangat
Renovasi gedung PAUD Hiligeo Mazingo di Kabupaten Nias Utara, Sumatera Utara telah selesai dikerjakan pada 16 Desember 2024. Proyek ini dimulai pada 25 November 2024 sebagai bagian dari bentuk dukungan Obor Berkat Indonesia untuk pendidikan anak usia dini. Tujuannya adalah menciptakan lingkungan belajar yang lebih layak bagi anak-anak usia dini.
PAUD Hiligeo Mazingo, yang berdiri sejak Juli 2021, saat ini memiliki 40 siswa. Sebelum direnovasi, kondisi ruang kelas PAUD Hiligeo Mazingo jauh dari kata layak. Lantainya masih berupa semen kasar yang dingin saat pagi dan berdebu ketika kering. Dindingnya hanya terbuat dari batako tanpa plester, membuat ruangan terlihat suram dan terasa lembap. Plafon seng di atas kepala menyerap panas matahari sepanjang hari, menjadikan ruangan seperti oven di siang hari. Selain itu, tidak ada penerangan yang memadai, sehingga ruangan gelap bahkan di siang hari. Kondisi ini tentu sangat tidak mendukung proses belajar anak-anak.
Baca Juga : Renovasi PAUD di Deli Serdang Lewat Dukungan AsetKu
Renovasi PAUD Hiligeo Mazingo
Renovasi ini mencakup beberapa perbaikan penting, yaitu:
- Pemasangan keramik lantai untuk menciptakan permukaan yang bersih dan nyaman.
- Pemasangan plafon untuk mengurangi panas dan memberikan kenyamanan.
- Plesteran dinding bagian dalam untuk memperbaiki tampilan dan daya tahan gedung.
- Pengecatan dinding gedung untuk memberikan suasana belajar yang lebih cerah dan menyenangkan.
Pengerjaan renovasi PAUD ini berhasil diselesaikan lebih cepat dari target awal, yaitu 45 hari kerja. Proyek ini merupakan bukti nyata bahwa kolaborasi dan kepedulian dapat membawa perubahan besar bagi pendidikan anak-anak usia dini di daerah ini.
Wajah baru PAUD Hiligeo Mazingo ini memperlihatkan ruang kelas yang lebih nyaman dan memungkinkan anak-anak untuk belajar dengan semangat baru. Renovasi ini tidak hanya memberikan fasilitas yang lebih baik, tetapi juga menunjukkan bahwa masa depan generasi muda menjadi tanggung jawab bersama.
Semoga inisiatif bantuan ini dapat menginspirasi lebih banyak pihak untuk mendukung pendidikan anak usia dini, khususnya di daerah 3T (Terluar, Tertinggal dan Terdepan).
