Pertanian Cabai di Barung Kersap Sudah Panen!
Penerima manfaat bantuan modal usah pertanian cabai di Barung Kersap, Karo akhirnya bisa menikmati hasil dari kerja keras mereka. Sejak akhir bulan Oktober, mereka telah mulai memanen cabai yang dilakukan rutin setiap minggu. Panen ini menjadi salah satu momen yang sangat dinantikan oleh mereka, terutama setelah melewati berbagai tantangan dalam proses bercocok tanam.
Sebab poses yang mereka lalui menuju panen ini tidaklah mudah. Curah hujan yang tinggi sempat jadi kekhawatiran tiap petani cabai di daerah ini. Air yang terlalu banyak membuat tanaman cabai rentan terhadap kerusakan dan memerlukan perhatian ekstra.
Para petani harus bekerja lebih keras untuk memastikan tanaman tetap tumbuh dengan baik meskipun kondisi cuaca tidak mendukung. Sedangkan harga cabai yang tiba-tiba merosot menjadi persoalan lain yang harus mereka hadapi setelah panen.
Tahun lalu, harga cabai pernah mencapai Rp50.000 per kilogram, tetapi dalam tiga bulan terakhir, harga cabai hanya berkisar antara Rp14.000 hingga Rp25.000 per kilogram. Hal ini tentu memengaruhi pendapatan para petani yang menggantungkan hidup dari hasil pertanian.
Meski demikian, semangat petani di Barung Kersap tidak surut. Mereka terus bersukacita setelah mendapatkan cabai yang mereka rawat dengan sepenuh hati berwarna merah segar.
Mari bersama kita doakan para petani di Barung Kersap agar terus diberkati dengan panen melimpah, cuaca bersahabat, dan harga yang adil. Dukungan doa Anda menjadi semangat bagi mereka untuk terus berjuang!
