Usaha Nasi Goreng Mulai Stabil, Ini Prinsip yang Bapak Daniel Pegang

Setelah berulang kali pindah tempat dan menghadapi berbagai tantangan, Bapak Daniel tidak pernah berhenti berjuang. Sejak memutuskan membuka usaha nasi goreng sendiri pada tahun 2019 di Bandar Lampung, kehidupannya penuh lika-liku. Pandemi Covid-19 datang dan memaksanya menutup warung yang sempat ramai pelanggan.

Meskipun usaha nasi goreng kembali dibuka, saat itu kondisi ekonomi masyarakat sedang sulit, sehingga daya beli mereka pun menurun drastis, dan warung nasi goreng miliknya ikut terkena imbasnya. Pendapatan yang semakin berkurang tidak membuatnya patah semangat, demi menghidupi keluarganya.

Saat mendengar keadaan Bapak Daniel, Obor Berkat Indonesia memberikan bantuan modal UMKM dari program Hunger Relief. Bantuan tersebut merupakan tenda kompor, celemek, serta meja dan kursi yang baru, memberi semangat baru untuk mengembangkan warungnya. Pelanggan kini bisa makan dengan nyaman, dan suasana warung menjadi lebih hidup.

“Saya mencoba buka lagi, tapi masih sulit. Ada pekerjaan lain yang sempat saya lakukan buat menuhin kebutuhan hidup, jadi usaha nasi gorengnya sempat berhenti. Nah setelah dapat bantuan modal UMKM dari OBI, baru saya bisa mulai lagi,” ungkap Bapak Daniel.

Prinsip Bapak Daniel Agar Usaha Nasi Goreng Tetap Stabil

Meskipun tantangan masih ada, seperti beberapa malam yang sepi tanpa pembeli, Bapak Daniel tidak menyerah. Bahkan saat hanya ada dua pelanggan hingga pukul 10 malam, ia tetap bertahan dan akhirnya berhasil menjual 20 porsi nasi goreng hingga tengah malam.

Kerja kerasnya membuahkan hasil. Kini usaha nasi goreng miliknya mulai stabil. Dalam sehari ia mampu menjual 38-48, bahkan dapat mencapai 60 porsi saat musim liburan.

Usaha nasi goreng Bapak Daniel

“Awalnya buka lagi di bulan Januari. Saat Lebaran, pendapatan bisa mencapai Rp1,8 juta dalam satu malam. Lokasi strategis dekat area peristirahatan, jadi banyak mobil yang berhenti. Tapi memang banyak tantangan, seperti perubahan lokasi dan persaingan…”

Bapak Daniel sangat bersyukur atas bantuan yang telah diberikan para donatur melalui OBI. “Saya sangat bersyukur dan berterima kasih. Bantuan ini benar-benar bermanfaat bagi keluarga kami. Sekarang usaha berjalan lebih stabil, dan saya berharap bisa terus berkembang. Prinsip saya, masak harus maksimal, jangan tanggung, agar pelanggan puas.,” katanya dengan penuh keyakinan.

Share berita baik ini yuk!