Amira, seorang siswi berusia 14 tahun di PKBM OBI Tanah Merah, telah mengalami berbagai tantangan hidup sejak kecil. Ketika usianya baru 9 bulan, ibunya meninggalkannya, membuatnya harus tumbuh tanpa sosok seorang ibu.
Sebagai anak bungsu dari dua bersaudara, Amira kerap membantu ayah dan kakaknya dalam mencari uang. Jika membantu ayahnya berjualan handphone di Jakarta Utara, ia tinggal di rumah ayahnya. Sebaliknya, jika membantu kakaknya berjualan di pasar, ia akan tidur di rumah kakaknya.
Kehidupan yang penuh tanggung jawab ini membuat Amira sering kelelahan, hingga akhirnya sering membolos ketika masih bersekolah di sekolah formal. Ketidakhadiran yang berulang kali menyebabkan Amira dikeluarkan dari sekolah. Namun, ia tidak menyerah. Ketika mendengar tentang PKBM OBI Tanah Merah, Amira pun segera mendaftarkan diri untuk melanjutkan pendidikan.
Tiba-tiba Amira mendapatkan kabar mengejutkan bahwa ibunya masih hidup dan sudah menikah lagi, bahkan memiliki tiga anak. Ketika ia diberi kesempatan untuk bertemu ibunya di tempat kerja, respons yang ia terima sangat menyakitkan. Alih-alih menerima pelukan, Amira malah mendapatkan komentar yang tidak mengenakkan dari ibunya. Sejak itu, tumbuhlah rasa kebencian di hatinya.
Namun, hidup Amira mulai berubah ketika ia mengikuti pembelajaran “Self Awareness” di sanggar belajar School of Life di OBI. Dalam sesi tersebut, Amira dan teman-temannya diajarkan untuk mengenali dan mengendalikan emosi mereka. Di sanalah, di hadapan teman-teman dan gurunya, Amira akhirnya menangis, mengingat hubungannya yang rumit dengan ibunya. Ia pun menceritakan rasa kesal dan benci yang selama ini ia pendam.
Dengan bimbingan guru PKBM OBI, Amira akhirnya belajar untuk melepaskan kebencian dan memberikan pengampunan. Kini, ia semakin bersemangat untuk belajar. Amira pun bertekad meraih cita-citanya menjadi dokter agar bisa membanggakan kedua orang tuanya dan membantu banyak orang. “Saya mau rajin belajar, biar bisa jadi dokter, jadi bisa membanggakan bapak dan menolong orang lain,” ucap Amira dengan semangat.
Dukung terus layanan pendidikan gratis untuk anak-anak seperti Amira di Tanah Merah, dengan cara berdonasi melalui link di bawah ini!
© Copyright 2024
Obor Berkat