Perjalanan Sidiq Memaafkan Ibunya Membawa Sidiq Pada Cita-Cita yang Baru

PKBM OBI Tanah Merah: Menyulap Tantangan Hidup Menjadi Kesempatan

Muhammad Sidiq (20 tahun), saat ini duduk di bangku kelas 3 SMP Paket B PKBM OBI Tanah Merah. Sejak kecil ia mengalami banyak kesulitan, ditinggal oleh ibu kandungnya dan hanya diurus oleh nenek dari ibu sambungnya di kampung.  

Cita-citanya dulu ingin menjadi seorang pemain sepak bola, namun mimpi itu terhenti karena terhambat dengan biaya sekolah saat ia masih SMP, sampai akhirnya ia putus sekolah saat kelas 2 SMP.

Kondisi keuangan memaksa ia untuk menyusul ayahnya di Jakarta. Sesampainya di Jakarta, ternyata keadaan juga sama sulitnya. Ia tidak bisa melanjutkan sekolahnya, saat itu akhirnya ia pun memilih untuk bekerja bekerja sebagai tukang bersih-bersih dan jaga rumah saat kosong.  

Meskipun telah bekerja, keinginan untuk melanjutkan pendidikan masih ada di benaknya. Hingga ketika ada dorongan motivasi dari bos tempatnya bekerja, ia akhirnya mencari layanan pendidikan gratis. Disinilah ia bertemu dengan PKBM OBI Tanah Merah dan bergabung pada tahun 2023.  

Selama ia belajar di PKBM OBI Tanah Merah, ia mendapatkan banyak pelajaran karakter. Ia juga menemukan wadah untuk bercerita tentang keluh kesah yang ia alami. Sampai suatu saat, di mata pelajaran Budi Pekerti dan belajar tentang Self Awareness dengan sub tema ‘Emosi,” rasa benci dan dendam yang ia miliki terhadap ibu sambungnya muncul kembali. Ia bercerita bagaimana perlakuan yang selalu ia dapatkan saat tinggal bersama ibu sambungnya.  

“Dulu kalau dibilang dendam yaa, dendam. Saya sering dianggap jelek, sering disalah-salahin, banyak sih kak. Cuma saya diem aja terus, sampai akhirnya saya dimotivasi dan diajarin oleh guru-guru di OBI, bahwa saya nggak boleh dendam sama orangtua. Meskipun ibu sambung, tapi itu tetap orangtua saya…” ungkapnya. 

Pembelajaran yang ia terima menjadi awal yang baru bagi Sidiq, ia bisa terus memaafkan ibu sambungnya meskipun perlakuan yang ia terima tidak pernah baik. Saat ini ia sedang fokus dalam pendidikannya dan bercita-cita untuk masuk SMK Teknik. Karena ia ingin bekerja di salah satu perusahaan tambang di Indonesia untuk membahagiakan keluarganya.  

Mari dukung mimpi Sidiq dan 285 anak lainnya yang ada di PKBM OBI Tanah Merah, agar mereka bisa menyelesaikan pendidikan dan menggapai mimpi-mimpi mereka. Donasi Anda sangat penting bagi mereka. 

Share berita baik ini yuk!